AYO KLIK BINTANG YAA JANGAN LUPA !!!
***
Setelah gue berganti pakaian, gue kembali ke kantor..
Saat membuka pintu ruangan gue lihat ada seseorang yg sedang duduk d kursi dengan membelkangi. Gue melirik ke arah sekretaris, dan menanyakan dia siapa "maaf, nona tadi Tuan Lay memaksa untuk masuk ke ruanganmu"
"ohh, iyah tidak apa²"Gue pun menghela nafas, berusaha untuk tetap tenang dan berjalan menghampiri Lay.
Dan kini gue berdiri di samping Lay, gue menatap wajahnya yg sedang memejamkan matanya yaa nampak seperti seorg yg sedang frustrasi. Gue memberanikan diri untuk mengelus rambutnya pelan, banyak pertanyaan yg muncul di otak gue
"kenapa kamu lakuin ini semua? Apa yg buat kamu jadi sangat berubah? Aku membuat kesalahankah hingga buat kamu seperti ini? Aku sangat menyayangimu tapi kesabaranku akan mencapai titik lelahnya aku menghadapimu" pertanyaan itu terus muncul d otak gue, tanpa sadar airmata gue jatuh. Saat gue ingin menjauh dr Lay, Lay menarik tangan gue sampai gue duduk di pangkuannya. Dia memeluk gue dengan sangat erat, saat gue akan berontak,
"biarkan seperti ini sebentar, aku sangat merindukanmu"
"tapi ini di kantor Lay! Lepaskan aku! "
"tapi, bukankah ini ruanganmu? Jd tdk ada org yg akan masuk jika tdk kau ijinkan masuk"
"tapi tetap saja aku merasa risih seperti ini di kantor"
Tapi Lay malah semakin memeluk gue erat, kepalanya berada di bahu yg bahkan gue bisa merasakan nafas Lay di leher gue.
"maafin aku, aku selalu buat kamu nangis dan kecewa"
"tidak apa², aku baik baik saja sekarang"
"aku tidak bisa melakukan apa yg appamu suruh, aku tdk bisa menjagamu dgn baik"
"kau, tdk perlu seperti itu. Kamu telah melakukan semua yg terbaik Lay. Aku sangat menyayangimu"
"aku tau, aku sangat beruntung memilikimu, jadi apakah kau mau menjadi istriku? Bertahan selamanya dengan sikapku ini? "
"sebelum aku jawab pertanyaanmu, bolehkah aku bertanya terlebih dahulu? "
"tentu saja boleh"
"ada hubungan apa kamu dengan vania? Kenapa sikapmu terhadapku berubah? "
"dia hanya sekretarisku, sikapku brubah karna aku merasa tdk bisa menjadi pria yg kamu inginkan, lalu aku nelampiaskan kekesalanku ke vania"
"bukankah seharusnya kamu membicarakan ini kepadaku? "
"aku terlalu takut membicaraan ini, aku terlalu malu karna aku bodoh"
Gue pun mengelus pipinya yg berada di bahu gue.
"kamu adalah pria yg slalu aku impikan di masadepanku, menjadi suamiku, dan appa untuk anak²ku"
"maaf kan aku "
.
.
Tbtb Hp gue berbunyi, lalu saat gue membuka hp, gue melihat oesan masuk dari Sehun
.
.
Sehun
Shn : apakah kau sudah sampai di kantor?
.
.
Lay yg ikut membacanya tbtb menatap ke arah gue dengan sangat tajam. Namun tak berlangsung lama Hp Lay yg kini berbunyi tanda ada panggilan masuk,
Saat mencek Hpnya gue sdikit melirik ke arah Hp Lay, dan tbtb jantungku seperti tertusuk kembali, Tuhan tidak bisakah aku Bahagia lagi seperti dulu dengan Lay?! Apa kah harus sesakit ini?!
.
.
Vania ❤❤
Tiba² saat Lay melihat siapa yg menelfon, langsung bangun dan pergi begitu saja,
Ah mari berpikir positif mungkin hanya membahas pekerjaan.
Tapi kenapa harus namanya ada love love segala?! Pertanyaan itu muncul ketika gue meyakinkan diri gue sendiri.
Gue langsung mencari kegiatan untuk melupakan pertanyaan itu.
Gue mulai bekerja, oiya perusahaan Zhang kembali stabil, karna udh gue selesaiin masalah yg ada Lay timbulkan. Suho oppa juga tau gue membantu perusahaan Zhang, dan saat melihat gue bisa mengerjakannya Suho Oppa menawarkan untuk gue memegang perusahaan yg d korea.
Tentu saja gue menolak karna, gue tidak mau membuat kesalahan di perusahaan, gue hanya akan muncul kalau sedang terjadi masalah disana (berasa jadi Malaikat)
.
.
Ah apa ga sebaiknya gue memperbaiki hubungan gue dengan Lay ya? Tapi gimana caranyaa?
Tbtb Hp gue berdering, setelah gue cek ternyata dari bodyguard eomma.."Hallo nona" (dari suaranya gue merasa ada yg tidak beres)
"iyah pak, ada apa? Eomma baik baik sajakan? "
"maaf nona, saya sudah berulang kali menelfon Tuan muda tapi tdk d angkat, jadi saya menelfon nona"
"ah, tidak apa2 pak, skrg bagaimana keadaan eomma? "
"nyonya tadi mengalami sesak nafas nona, jantung nyonya kumat lagi"
"APA?! Hmm baiklah oak, saya akan segera kesana"
"iya nona"
.
.
Setelah terlfon itu terputus gue segera lari k ruangan Lay. 'Lay kamu ga kepikiran eomma? Apa yg kamu lakukan sii sampai telfon penting saja tdk kamu angkat?! ' gue bemonolog sambil terus berlari ke arah ruangan lay.
.
.
Setelah sampai ke ruangan Lay sebelum gue membuka pintu, gue mencoba menarik nafas mencoba untuk tenang.
Saat gue membuka knop pintu, gue melihat pemandangan yg seperti neraka untuk gue, hati gue hancur lagi. Bahkan airmata gue sepertinya enggan untuk jatuh karena org yg sama..
****
ini kah yang di sebut 'CINTA'?! bukankah sebagian orang berbicara bahwa cinta itu menyenangkan ?! tapi mengapa ini sulit untuk ku jalani? apakah aku bertahan dengan orang yang salah? tapi mengapa sulit melepaskan sebuah ikatan ini ? banyak orang yang akan aku sakiti jika aku menyerah ddengan Lay sekarang :(
KAMU SEDANG MEMBACA
BadBoy Lay
Romancemungkin bisa dibilang Gue orang yang paling bodoh. bertahan dengan orang yang Bahkan tidak menghargai gue , jangankan menghargai menganggap gue Adapun Sepertinya dia buta. bertahan dengan semua rasa sakit yang Bahkan orang lain pun tak bisa untuk me...