BadBoy Lay

0.11

hallo para ceweknya hunjosme, eh tunggu, hunjosme cewek atau cowok sii? serius tanya ini mah.. 

****

Sejak kejadian Lay lamar gue d rmh sakit,  (haha ga elite ya lamar cewek d rmh sakit ^.^)

Lay mulai sering mengabari lagi..  Vania?  Dia masih tetap bekerja..
Gue mulai mempersiapkan gaun pengantin dan hal lain yg gampang di siapkan.  Karna yg sulit sudah eomma yg siapkan..  Gue berusaha telfon Lay

Lay ❤📞
"hari ini kita k butik yg eomma tunjukan,  kau akan ikutkan? "

"ah, aku lupa.  Tapi sepertinya aku tdk bisa ikut"

"kenapa? "

"aku ada pertemuan di jeju hari ini,  kemungkinanan 2 hari lg aku baru plg"

"mendadak sekali? "

"iyah aku baru dapat kabar klo hari ini jadwal pertemuannya"

"yasudah,  kau brangkat dengan siapa? "

"dengan vania"

"hmm"

"kau tdk cemburukan?  Aku sudah tdk ada hubungan apapun"

"tidak ko,  kamu percayadiri sekali"

"haha,  tenang sayang,  aku tdka akn macam2 kembali"

"baiklah,  nanti akan ku kirim foto gaun pernikahannya agar kamu bisa memilih"

"ah tdk perlu,  apapun yg kamu pilih pasti akan slalu cantik jika kamu yg memakainya"

"hmm,  lalu jam brapa kamu brangkat?  Apakah sufah d siapkan semua? "

"jam 11, semuanya sudah aku siapkan sayang"

"yasudah kabari aku jika kau brangkat dan sampai"

"baiklah tuan putri,  kau k butik dengan eomma saja ya,  nanti aku bicara ke eomma"

"iyaaah ya sudah, kututup ya telfonnya"

"tdk ada kiss kah? "

"tidak ada!! " lalu gue langsung mematikan sambungan telfonnya.

gue menelfon eomma 

"eomma, Lay tidak bisa ikut"

"bagaimana bisa anak itu tidak ikut? ini untuk persiapan pernikahannya, lalu dia membuatmu mengurus segalanya?" celotehan eomma

" ah bukan seperti itu eomma, Lay tadi sudah bicara padaku kalau dia ada urusan pekerjaan di Jeju sangat mendesak, jadi dia tidak bisa ikut."

"tidak ada alasan apapun yang akan eomma terima. pokoknya eomma nanti akan memarahi dia!"

"eomma tenang dulu ya,ingat kesehatan eomma tidak boleh emosi"

"aah iyah eomma lupa, kalau begitu eomma yang akan bersamamu memilih gaun pengantin dan mengurus semuanya bagaimana?"

"tidak perlu eomma, aku akan meminta bantuan Suho Oppa saja, eomma kan sudah menyiapkan hal yang lain, jadi biarkan aku menyiapkan hal hal kecilnya"

"eomma melarangmu meminta bantuan oppa mu, kan ada eomma disini, nak kamu itu sudah eomma anggap anak kandung eomma. jadi eomma akan menyiapkan segalanya sampai sempurna."

"eomma terimaksih telah menyayangiku, aku sangat beruntung bertemu eomma"

"eomma menyayangi kamu melebihi eomma menyayangi Lay. eomma yang sangat beruntung akan mendapatkan menantu yang sangat sempurna untuk anak eomma Lay. ah baiklah kapan kita akan jalan ke butik itu?"