Battle Of Borneo [Tamat]✓

Kejutan

Di lapangan tembak.
-
Lettu dani masih tidak percaya bahwa sahabatnya berhasil untuk  mengambil hati seorang pramugari secantik itu, wajah bulat, kulit putih mulus, imut, cantik, dan tentunya juga mempunyai pekerjaan yang mapan. Lettu Dani hanya menggelengkan kepalanya melihat wanita cantik itu.
-
Lettu Dani
"Aku masih ga percaya kamu berhasil san"
Lettu Hasan
"Itu takdir dan, akupun ga pernah menyangka kalo bakal bisa bener-bener deket sama dia"
Lettu Dani
"Eh terus gimana ceritanya kamu bisa deket sama pramugari itu?"
Lettu hasan
"Sebenarnya gini, malam kemarin lusa, sebelum kita berangkat ke padang buat jalanin misi, aku ditelfon dia, waktu itu dia ada dibandara dan ga tau mau pulang kemana. Makanya malam itu aku hubungin kamu buat ngebantu aku, tapi negatif. Singkat cerita aku bawa dia pulang dan dia nginep dirumah aku. Selesai kita pulang dari misi, sampai dirumah aku juga kaget karena dia udah bener-bener dekat sama ibu bapakku dan, dan kayaknya bapakku setuju kalo alvia buat jadi mantunya"
-
Mendengar cerita itu lettu Dani terkaget.
-
Lettu Dani
"Becanda kamu san."
(Wajahnya tegang)
Lettu Hasan
"Kamu kenapa tegang gitu.? Kamu mau deketin dia, silahkan dan. Hehe palingan juga ditolak mentah-mentah cintamu"
Lettu dani
"Ngaco kamu san, kamu remehin aku.?"
Lettu hasan
"Coba aja deketin dia, andai kamu bisa aja salaman sama dia skrg aku bakal kasih alvia sama kamu dan"
Lettu Dani
"Oke siapa takut"
-
alvia yang sedang berbaur bersama kelompok kowad dihampiri oleh lettu dani, sementara lettu hanya melihat dari kejauhan
-
Lettu Dani
"Misi alvia boleh bicara bentar.?"
Alvia
"Iya bisa pak, saya misi dulu ya semua"
(Permisi kepada prajurit kowad)
Lettu Dani
"Via punya pacar ga.?"
Alvia
"Hmm........"
(Berfikir)
-
-
-
TBC