Battle Of Borneo [Tamat]✓

Lampu Hijau

Ibu
"Yuk duduk dulu, kita sarapan"
-
Setelah semua duduk dan menyantap sarapan, ibu dan ayah dari lettu hasan hanya tersenyum melihat putra mereka duduk berdampingan dengan seorang gadis cantik yang sebenarnya mereka sukai
-
Lettu hasan
"Ibu, bapak kenapa senyum-senyum gitu.?"(ketus)
Orangtua
"Gapapa kok nak, ini masakan alvia enak banget"
Alvia
"Gimana mas, enak ga.?"
-
Lettu hasan hanya terpaku mendengar pertanyaan alvia, karna wajah alvia yang cantik terus menatap wajah
lettu hasan.
-
Ibu
"Hasan, .?? Hasan.?"
Lettu hasan
"Ii...ii...iiya.. Bu, ada apa bu.?"
Ibu
"Tuh ditanyain alvia, enak ga, masakanya.?"
Lettu hasan
"Enak kok, enak kok via" sambil tersenyum terpaksa kepada alvia
-
Selesai sarapan, lettu hasan mengajak alvia untuk mencari angin segar keluar. Dan saat dalam perjalan dengan mobil lettu hasan
-
Lettu Hasan
"Via, kamu ngapain aja tadi malam sama ibu aku.?"
Alvia
"Ga ngapa2in mas, ibu kamu baik banget"
Lettu Hasan
"Emang ibu aku bilang apa aja sama kamu.?"
Alvia
"Banyak, pokoknya banyak banget mas. Oh ya, ngomong, mas boleh pgl nama aku aja mas, ga usah pake kamu2 gitu, ga enak kedengeranya mas"
Lettu hasan
"Siap via, makasih ya" (tersenyum)
Alvia
"Sekarang kita mau kemana mas.?"
Lettu Hasan
"Kantin Markas aku, aku mau kenalin kamu sama temen aku"
Alvia
"Siapa.? Perempuan ya.? Atau laki.?"
Lettu Hasan
"Bawel.!! Liat aja ntar buk pramugari"
Alvia
"Oke deh pak letnan"
-
Sesampai di markas...
-
-
TBC
Please Vote This Chapter