Battle Of Borneo [Tamat]✓

Surprise part II

Isi surat Lettu Hasan
"Maaf jika kamu harus membaca surat ini Ran, aku sejujurnya sudah punya firasat tentang kejadian ini. Dan firasat akan bungkamnya komandan disuatu hari nanti. Aku menulis surat ini saat aku disandera kelompok bajingan ini yang memperkosa dan membantai sandera tiap hari. Aku tahu hariku nanti juga akan datang. Kuharap siapa saja yang membaca surat ini dapat menyampaikanya kepada Letnan Satu Rani, Anggota Korps Raider Kodam I BB. Aku sayang dia, dan maaf jika rasa ini harus berakhir dengan seragam yang menjadi kafan dan senjata yang menjadi nisan. Tapi setidaknya tolong ungkap dan berantas seorang pemimpin yang rela kehilangan anggotanya tanpa harus melakukan apa-apa, hanya duduk diam dikursinya"
-
Alvia
"Selesai Komandan.!"
Hakim Ketua
"Baik, sidang hari ini kita tutup dan kembalikan tahanan ke sel dan jadikan Mayor Albert (Komandan Lettu Dani) sebagai tahanan markas sampai sidang selanjutnya"
-
Akhirnya palu diketuk pertanda sidang selesai. Hakim dan jajaranya meninggalkan ruang sidang, lalu Lettu Dani bangun dari tempat duduknya dan berjalan menuju Mayor Albert.
-
Lettu Dani
"Sesaat lagi kamu akan temukan tempatmu yang sebenarnya"
(Ancam Lettu Dani)
Mayor Albert
"Kamu fikir saya takut.? Semuanya tidak akan terungkap, semuanya akan menjadikan kamu sebagai kambing hitamnya. Dan akan membusuk dipenjara, bahkan kamu akan dibebas tugaskan selamanya.!"
Lettu Dani
"Boleh saja, asalkan kamu punya bukti kalau saya bersalah.!"
Mayor Albert
"Kamu sudah dinyatakan bersalah dani, sadarlah kamu hanya seorang letnan rendahan"
-
Lalu Lettu Rani berjalan menuju kearah komandanya.
-
Lettu Rani
"Jadi selama ini sifat anda memang busuk sekali pak.!"
Mayor Albert
"Heh. Kamu anak kecil ga usah ikut campur.! Saya mayor.! Ga bisa kamu hormat dengan atasanmu.?"
-
Mendengar itu, alvia yang hanya santai duduk di kursi saksi langsung menjawab dari kejauhan.
-
Letkol Alvia
"kamu mayor udah sombong, kalo itung-itung pangkat. kamu punya mata kan.? Bisa liat apa yang ada dibahu saya.?"
-
Mayor Albert hanya terdiam
-
Letkol Alvia
"Kamu juga mau dengar ini ga Mayor Albert yang terhormat.!"
-
-
TBC