Battle Of Borneo [Tamat]✓

Kebenaran yang Delay

Rani
"Aku tau, tapi aku rasa kamu lebih pantas buat hasan.!"
Alvia
"Hasan lebih milih kamu ran, bukan aku. Dan aku yakin hasan ga akan pernah kalah melawan teroris dihutan sana.!"
Rani
"Kenapa kamu bisa bilang gitu.?
Alvia
"Aku tau hasan prajurit yang tangguh, kalau dia ga tangguh ga mungkin dia ditarik ke markas pusat lagi saat ada situasi darurat.! Aku besok udah mau berangkat ke Afrika tengah, aku mau gabung sama pasukan garuda UN disana.!"
Rani
"Bukanya udah lama diberangkatkan ya pasukan garuda.!"
Alvia
"Aku ditunjuk buat gantiin salah satu komandan yang gugur. Dan aku harus pergi dua hari lagi.!"
Rani
"Aku punya permintaan sebelum kamu pergi"
Alvia
"Apa.? Kalo aku bisa akan aku lakuin"
Rani
"Bukan kamu aja, aku juga kita berdua akan nglakuinya! Kita harus pergi ke Palembang malam ini juga.!"
-
Sementara itu di penjara korps raider
Lettu Dani bersama Tupai, Sanca, Elang akan menjalani sidang disipliner untuk menentukan nasib mereka dalam dunia militer.
-
Lettu Dani
"Maaf karena saya sudah membuat karir kalian hancur karena misi yang gagal ini"
Elang
"Ndan, kita udah dari awal janji ga akan nyesal kalo ini gagal ndan.!"
Sanca
"Ndan aku percaya Lettu Hasan pasti akan selamat.!"
Lettu Dani
"Tupai maafkan saya.!"
Tupai
"Apaan sih ndan, ga usah lebay gitu deh, itung-itung sekarang kita hidup tenang, ga ada lagi cerita-cerita pegang senjata ndan"
Sanca
"Eh tupai itu komandanmu.!"
Tupai
"Apaan sih kamu, gua percaya besok kita bakal dibebasin, dan komandan brengsek itu bakal kenal batunya!"
Elang
"Asal bacot lu tupai.!"
Lettu Dani
"Yaudah, kita liat besok.!"
-
Ke esokan harinya
-
Borgol kembali terpasang seiring berjalanya mereka berempat dengan pengawalan ketat menuju ruang sidang.!
-
Komandan lettu dani yang memperlihatkan senyum bahagianya, karena kesalahan yang ia perbuat bisa tertutupi oleh lettu dan dan prajuritnya.
-
Saat hakim mulai membacakan putusan militernya
-
Hakim
"Dengan kesalahan yang fatal, melakukan misi diluar perintah, dan menyebabkan kegurian materil bagi kesatuan. Maka pengalian memutuskan hukuman bagi yang bersangkutan untuk di..."
-
-
TBC