Jangan lupa vote dan komen ya readers tercinta ❣️
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
*Bandara
"Daddy yakin kamu bakal betah disana. Jangan bermain dengan pekerjaan! Jika kamu sudah mendapatkan nya lakukan dengan benar. Daddy tidak mau mendengar kamu hanya menjadi sampah disana." Pesan daddy pada Bianca
"Yah dad, aku mengerti. Semoga saja ku betah disana. Ya, disana. Jangan lupain Bianca ya dad. Cepatlah buang kebiasaan mu dad! Mabuk! Aku sangat benci itu!" Balas Bianca dengan penuh penekanan.
Setelah mereka melakukan perpisahan yang sedikit menunjukkan rasa berat hati . Bianca langsung pergi menuju ke pesawat dan terbang ke Los Angeles.
07.00
Los Angeles-"Yeyyy! Welcome dunia baruku!" Seru semangat dari Bianca.
Tanpa ba-bi-bu lagi, Bianca langsung mencari apartemen yang telah diurus Daddy nya. Ya, daddy nya sangat amat mengurus perpindahan Bianca. Menyebalkan!
"Tidak terlalu buruk apartemen ini, sangat cocok dengan gayaku. Hm, lelah sekali" ucap Bianca setelah memasuki apartemen nya dan melihat-lihat sejenak.
Ia langsung berganti baju, dan keluar mencari makan siang. Ia hanya mengenakan baju santai nya.
Dia berjalan menyusuri Los Angeles dengan senang, menyadari bahwa disini ia merasa santai dan nyaman. Setelah menemukan restoran yang pas untuk lunch ia segera memesan makanan.
"Ini makanan mu. Kenalkan aku Gavyn" Bianca yang terkejut akan kehadiran pria ini hanya bisa membalas juluran tangan dan senyum yang manis."Emm, makasih Gavyn. Aku Bianca, kau bekerja disini?" Tanya Bianca mencoba mengakrabkan diri .
"Bianca.. Nama yang indah. Ya aku bekerja disini. Kau kerja dimana?" Tanya Gavyn menyelidik.
"Haha, aku? Bekerja? Bahkan aku baru saja tiba di Los Angeles . Aku sedang mencari pekerjaan disini." Ia menjawab pertanyaan Darrel sambil memakan pesanan nya.
"Oh begitu, kau tinggal di apartemen mana? Siapa tau kita bertetangga haha" sungguh pria ini sangat ingin tahu.
Gavyn yang sedari tadi menyodori beberapa pertanyaan kepada Bianca sebenarnya hanya ingin berlama-lama an dengan gadis ini. Mata yang teduh, senyum yang manis bahkan sempurna sekali gadis dihadapannya ini.
"Aku tinggal di apartemen Brooklyn no 269. Kau tidak bekerja? Dari tadi kau duduk dihadapan ku dan menatap ku makan sambil bertanya " Bianca yang sudah ingin melihat pria ini menjauh pun berani mengatakan seperti itu .
"Oh ya aku harus bekerja, aku akan bermain ke apartemen mu. Dan tulislah sosial media mu di hp ku, cepatlah." Gavyn sedikit terkesan memaksa, ya dia ingin segera sering berkomunikasi dengan gadis ini.
Malam ini, Bianca hanya menonton televisi sambil menyeduh green tea nya. Ia sedang memikirkan hari esok untuk melamar pekerjaan.
Drrt, drrt, drrt .
Notifikasi chat yang masuk cukup banyak. Dan lihat, pelakunya Gavyn!Gavyn
Hi , Bi!
Kau masih ingat kan?
Pria tampan yang memintai sosial media mu tadi siang.
Aku rindu kamu HAHA.GILAAA!!
Gavyn gila! Baru saja ketemu sudah bisa bilang rindu? Dasar lemah akan perasaan.Biancaaq
ada apa?
Kau sangat gila , kita baru saja ketemu siang tadi Gavyn.Gavyn
HAHA
besok kau kemana?Biancaaq
selalu mau tauu .
oh ya , besok aku berniat keliling Los Angeles untuk melamar pekerjaan.Darrel
Ok! Tunggu aku! Aku akan menjemputmu besok pagi!Biancaaq
Astaga Gavyn.
Tidak, tidak perluGavyn
Tidak ada penolakan!
Good Night BiancaaqAku hanya membaca chat dari pria ini, tidak habis pikir. Gila sekali. Baru kenal sehari sudah bilang rindu dan menjemputku. Permulaan yang bagus .
-----------------------------------------------------------
Next?
Vote+like okayy!!
Semoga kalian suka yaa😂😂
Lovelovee
KAMU SEDANG MEMBACA
Arrogant Boss
Romantizm#1 - Angkuh 2 April 2019 "cuih, dasar CEO berumur!!" ucap gadis yang dengan amarah yang meluap-luap. CEO? Boss? APA? tidak pantas sekali pria itu disebut dengan embel-embel seperti itu. "ANGKUH SEKALI BOSS KU" -batin gadis ini dengan menahan sediki...