Lies in the dark (Hanbin x Yoongi version)

1.Crush

Book ini tercipta karena saya sedang tergila-gila sama iKON apalagi Hanbin dan gara2 MV killing me yang keren banget. Padahal selama ini nge-biasin Booby😂

Alur Book ini tidak akan sama dengan versi Kookga. Beda cerita.....
Yang nggak suka nggak usah baca,saya memang suka ngaco kalau masangin Yoongi sama idol manapun,suka2 saya lah....

Hanbin mengenal Suga saat usianya masih belasan tahun,polos,lugu dan juga kaku. Suga dikenalkan oleh ayahnya sebagai guru les privat hanbin mengingat tak mudah baginya membiarkan sang putra semata wayang bersekolah di sekolah reguler. Terlalu berbahaya bagi anak seorang bos mafia besar sepertinya.

Suga menjadi sosok yang begitu melekat dalam keseharian Hanbin. Pemuda pucat-dingin dan selalu menceramahinya ini itu. Bila awalnya Hanbin begitu tak menyukai kehadiran Suga tapi lambat laun eksistensi Suga sendiri sudah seperti udara baginya. Tak bisa tanpa ada Suga.

Ya,sang putra mafia ini jatuh pada Suga. Jatuh pada pesona dan segala sesuatu pada pemuda yang usianya bahkan lima tahun lebih tua darinya. Begitu banyak detik-menit-jam-hari-bulan dan Tahun yang ia lalui bersama Suga. Ia bahkan terbiasa akan sifat dingin si tutor yang menurutnya sangat keren. Tapi ia tahu dalam hatinya Suga adalah pemuda berhati lembut.

Hanbin mendapatkan berbagai pembelajaran,akademis maupun pembelajaran hidup. Suga layaknya hyung yang selalu memberinya petuah. Bagaimana cara bersikap sebagai putra mafia. Bahkan memberi pelajaran yang tak pernah disadari oleh Suga sendiri.

Tentang bagaimana mencintai.

Suga tak pernah menjelaskan pada Hanbin apa itu jatuh cinta. Si pemuda polos terlalu lama terkurung pada kehidupannya sebagai putra orang berbahaya. Hanbin menonton sebuah drama dan mendapati sang pemeran merasakan seperti apa yang ia rasa. Mereka menyebutnya jatuh cinta. Ketertarikan pada orang lain yang membuat hatinya berdebar bahagia. Seorang Kim Hanbin jatuh cinta pada usia 17tahun.

Menyatakan saat usia 18 dan memdapat penolakan mentah-mentah.

Mencoba kembali pada usia 19 dan mendapatkan hasil yang sama.

Duapuluh adalah angka sempurna. Angka ia menginjak fase dewasa. Suga tak menolaknya. Tak pula menerima apa yang Hanbin coba tawarkan. Terkesan tak perduli meski Hanbin tahu pemuda lebih tua itu mulai bosan akan segala omong kosong-- cinta Hanbin.Tapi Suga memberi pemuda dimabuk asmara itu hal-hal baru yang tak disangka.

Hanbin menerima pembelajaran baru bagaimana hidup pria dewasa. Suga memberi Hanbin segalanya. Segalanya yang akan kalian temukan dalam cerita bermuatan dewasa. Alkohol pertama,ciuman pertama,dan seks pertama untuk Hanbin dari Suga meski tak sekalipun kata cinta terucap dari bibir tipis semerah ceri Suga. Entah apa maksud dibalik semua itu,Suga membiarkan Hanbin memiliki dirinya,tapi tidak untuk hatinya.

Hanbin menyadari ia tak akan pernah bisa terlepas dari sosok Suga semakin jauh ia jatuh pada pemuda itu. Tak akan pernah bisa. Sedingin apapun balasan akan perasaanya.

Hanbin tak perduli.

"Yak!! Bangun,bodoh!!"

Hanbin merasa pias di bokongnya,sesuatu memukul keras bokongnya.

"Huh.....stop it,Hyung!" gumamnya. Ia tahu kalau Suga sudah menendangnya berulang kali untuk memastikan ia akan bangun dari tidurnya.

Seperti biasanya. Siapa lagi orang yang berani memasuki area pribadinya selain Suga juga ayahnya. Ayahnya tak mungkin mampir sepagi ini. Ah,sebenarnya tak pernah. Hanbin akan bertemu dengan sosok bos mafia hanya pada pertemuan penting. Membahas soal kekuasaan dan fucking thing lainnya yang sama sekali tak menarik untuk pemuda seperti Hanbin.