Untuk karakter Hanbin sendiri sangat out of character dari aslinya. Jangan kaget ya. Suka2 aku aja kan?? Yang bikin kan aku😂
Setelah mati-matian memahan amarah dan mencoba untuk tidak menyiramkan jus jeruk ke wajah ayahnya Hanbin beranjak pergi ke kamarnya,itupun setelah Ayahnya undur diri dari meja makan dan menyuguhkan adegan romantis yang sungguh membuat Hanbin menceburkan dirinya ke lautan paling dalam (Namjoon mengecup punggung tangan Suga saat berpamitan).
Brak!!
Membanting pintu kamar sekuat tenaga lalu mengumpat dalam segala bahasa keras-keras,Hanbin yakin ia bisa membuat bajak laut merona karena umpatannya.
Ia merutuki keputusan Ayahnya. Menikahi Suga katanya?? Heol...Yang benar saja,pak tua itu sungguh keterlaluan. Bagaimana bisa ia menikahi pemuda yang usianya terpaut seperempat abad darinya?? Ayahnya sungguh gila. Bagaimana mungkin?
Gilanya lagi Suga menyanggupi. Atau memang sedari awal tak keberatan menerima pinangan Ayahnya?
Maka Hanbin lebih gila lagi. Ia hanya diam tak memberikan reaksi apapun selain terkejut. Ia bahkan tak menolak gagasan ayahnya. Diam bagai batu selama sisa waktu sarapan setelah pengumuman gila Ayahnya. Seolah informasi tadi sudah melumpuhkan sebagian fungi saraf dan motoriknya. Apalagi hatinya,jangan ditanya bagaimana lagi rupa dan bentuk hati Hanbin.
"Kau baik-baik saja?" Suga datang ke kamarnya.
Hanbin mendengus keras dan menendang kursi sampai terguling. "Apanya yang baik-baik saja,huh?? Apa kau sudah gila? Bagaimana mungkin kau mau menikah dengan Ayahku?" tanya hanbin disela-sela deru nafas kesalnya yang memburu.
"Ayahmu melamarku. Itu sudah lama sekali. Kenapa terkejut begitu? Ayahmu sendiri yang menyarankan pendekatan ini,ia ingin kau menyukaiku. Karena dia tahu tak mudah bagimu menerima orang baru dalam lingkar hidup keluarga kalian" Suga duduk di pinggiran kasur Hanbin dengan santai seolah tak perduli pemuda di depanya itu mampu meledak kapan saja.
"Apa??" Hanbin teecekat. "Kau tanya kenapa aku terkejut?" Hanbin berkacak pinggang dan mendongak gusar.
"Jangan berlebihan,kau konyol sekali."
"Aku tak percaya ini. Kau ini memang benar-benar penyihir ya?" komentarnya sinis. "Jadi selama ini sikap baikmu,segala perhatian yang kau beri hanya untuk membuatku menyukaimu? Dan menerimamu sebagai calon istri ayahku??"
Suga mengangkat bahu tak acuh. "Mungkin iya,bisa jadi."
Hanbin beralih menendang sofa bulu hingga terpental ke sudut ruangan. Sungguh ia tak tahu bagaimana cara menyalurkan amarah yang bergemuruh di dadanya.
"JANGAN GILA!! ORANG MANA YANG MENIDURI ANAK AGAR BISA MENIKAHI AYAHNYA,HUH??"
Dahi Suga menegerut. "Aku." jawabnya menunjuk diri sendiri. Dan hanbin makin frustasi dibuatnya. "Lagipula kau yang meniduriku,anak manis!"Suga bangkit dan berjalan menuju pintu kamar.
"Sekarang berhentilah mengumpat dan mengoceh. Bagaimanapun juga aku akan menikahi ayahmu. Terima saja."
"Apa kau mencintai Ayahku?" tanya Hanbin setelah berhasil menguasai emosinya. Hatinya terpelintir sakit menunggu jawaban dari pemuda manis yang begitu digilainya itu. Bila memang benar Suga mencintai Ayahnya maka tamatlah sudah. Hanbin akan masuk ke dalam club patah hati tingkat ekstrim.
Suga tertawa renyah. "Cinta??" ulangnya. Lalu menghadirkan seringaian kecil dari bibirnya. "Tidak. Aku tidak mencintai ayahmu."
Mata Hanbin membola. "La-- lalu kenapa.....Mengapa kau meu menikah denganya?"
Suga diam tak memberi jawaban.
"Uang? Karena ayahku kaya?" Hanbin mendengus tak percaya. "Kau melakukannya demi uang? Hei Suga hyung,aku bisa memberikanmu segalanya. Uang kekuasaan,apapun itu. Kau bahkan bisa memerasku hingga titik darah penghabisan. Tapi mengapa harus Ayahku? Apa yang salah denganku? Aku menyukaimu,kau tahu itu. Apa kau tidak memikirkan bagaimana perasaanku?"
Suga tertawa geli mendengar pernyataan Hanbin. "Kau pikir uang saja cukup? Aku menginginkan lebih dari itu. Aku ini serakah,Hanbin-ah. Jangan terlalu berharap dariku."
"APA?? APALAGI YANG KAU INGINKAN,HYUNG? APA? KATAKAN AGAR AKU BISA MEMBERINYA PADAMU JUGA." Teriak Hanbin.
Suga berbalik dan menatap Hanbin dengan senyuman di wajahnya.
"Sayang sekali aku tak menemukan tujuanku padamu,Hanbin-ah." jawabnya lalu beranjak pergi,langkah kaki Suga terhenti saat mencapai ambang pintu. "Lagipula kau seharusnya beruntung karena kau tak memiliki apa yang ku inginkan. Kau tak akan menyukainya."
Hanbin mengaga tak percaya. Ia ditinggalkan dengan hati patah,jawaban tak masuk akal dan juga kekalutan besar yang melanda.
Menurut Hanbin,kali ini Suga berhasil naik pangkat menjadi iblis.
Tbc
Pendek sajaaaa
xoxo
Kak anu
KAMU SEDANG MEMBACA
Lies in the dark (Hanbin x Yoongi version)
FanficHanbin tak akan pernah bisa membenci Yoongi. yaoi boy x boy crack pair bts x ikon rate T menjurus M