"mungkin saja kita nantinya akan terbuai bersama. Menertawakan cinta kita dengan segala keanehan yang terjadi. Juga mungkin, kita akan ikut terbawa dalam derai tangis air mata. Sebab tak ada yang tau apa lagi menyangka, bahwa diantara kita tak ada lagi sinar yang menerangi ruang-ruang rasa. Remuk dihati dan lebam diraga turut berduka mengiringi kita yang telah hilang begitu saja. Saat kerinduan datang bermalam pada jiwa ini, disitu kesepian memekikan harapan bodoh. Satu penantian untuk kepulangan sosokmu yang nyatanya hanya bisa kubesuk lewat ilusi"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak pujangga
RomantikTermasuk daku, putus cinta membuatku seperti pujangga dengan segudang suka duka. Seakan buta arah dalam mata terbuka. Hanya untuk satu rasa yang terbawa asa, lalu kesunyian datang mendekap. Aku terpaku oleh waktu yang terbentang, dibayangi oleh bay...