Langkah merapuh

66 2 0
                                        

"detik demi detik berlalu didalam detak,
Memacu waktu agar kembali untuk menguak.
Saat lambaian tangan tak mampu untuk dihentikan serta langkah kaki yang masih saja terdengar menapak .

Kita sadar,
kita terpisah arah.
Melepas genggaman yang begitu eratnya.
Menghilang bersama rindu dan tak lagi dimiliki oleh kita yang entah bagaimana.

Semoga kelak  saat kenyaman lain yang hadir memberi warna, kudoakan hal serupa mampu kau dapatkan. Kita harus saling berbahagia walau tak lagi bersama.
Buang semua duka, kubur semua lara.

Sebab aku dsini dengan kerelaan turut berbahagia.
demi rasa dan demi sebuah tawa disenyum yang selalu kupuja"

Sajak pujanggaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang