Disudut kamar yang remang, kenapa kau masih saja berduka soal sesal didalam dada?
Apakah tak ada lagi peluk hangat yang menyetubuhi jiwamu kala sendu membuatmu luruh? Sebab, kau selalu berusaha memejam matamu agar terpejam dari bayang semu.
Lalu kini kau bertanya-tanya kemana aku sekarang. Tapi, apa kau tahu? Jika aku masih tetap disini, terpaku untuk menanti hadirmu kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak pujangga
RomanceTermasuk daku, putus cinta membuatku seperti pujangga dengan segudang suka duka. Seakan buta arah dalam mata terbuka. Hanya untuk satu rasa yang terbawa asa, lalu kesunyian datang mendekap. Aku terpaku oleh waktu yang terbentang, dibayangi oleh bay...