Tak perlu menjadikan diri sendiri untuk ajang kesempurnaan saat kenyataan selalu membawa keterpurukan. Jangan pula menjadikan seseorang sebagai wadah pertaruhan untuk keinginan yang kapan saja akan menghilang. Telaah saja isi kepala dengan sukarela, jika memang tak ingin untuk dipaksa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak pujangga
RomansaTermasuk daku, putus cinta membuatku seperti pujangga dengan segudang suka duka. Seakan buta arah dalam mata terbuka. Hanya untuk satu rasa yang terbawa asa, lalu kesunyian datang mendekap. Aku terpaku oleh waktu yang terbentang, dibayangi oleh bay...