Terkabulkah satu inginku kali ini?
Karena ini aku!
Yang telah berkali-kali sudah dipatahkan dan goyahkan.
Melarat rasanya aku melewati masa demi masa walau tiada yang menemani.
Sebab biarlah untuk terakhir kalinya ini.
Kau boleh mematahkan aku semaumu setelah kau tahu, bahwa dihidupku kaulah pilar dalam segala arahku.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak pujangga
RomanceTermasuk daku, putus cinta membuatku seperti pujangga dengan segudang suka duka. Seakan buta arah dalam mata terbuka. Hanya untuk satu rasa yang terbawa asa, lalu kesunyian datang mendekap. Aku terpaku oleh waktu yang terbentang, dibayangi oleh bay...