"Ketika memilih untuk tetap bersama.
Percayalah, untuk selalu melekat walau permasalahan kerap kali menakuti.
Dan cobalyakinilah,
bahwa sejuta persoalan yang ada, masih tersisa sekat untuk sejenak tersenyum melepas duka-lara.
Demikian juga, jeda waktu sekalipun memberi ruang bersandar untuk harapan-harapan yang nyenyak tertidur memimpikan tentang esok lusa.Kupastikan dibibir indahmu dapat kembali tersenyum dan segala mimpimu tak pernah padam, ada kita yang tak akan terbuai dalam angan yang sia-sia.
Aku juga tak Ingin biarkan tawa membawa luka yang nantinya hanya ada air mata.
Sebab tak mudah untuk kita melaluinya.
Peganglah erat jemari ini,
dekaplah kuat raga ini.
Dengan-ku, kuatlah bersama.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak pujangga
RomanceTermasuk daku, putus cinta membuatku seperti pujangga dengan segudang suka duka. Seakan buta arah dalam mata terbuka. Hanya untuk satu rasa yang terbawa asa, lalu kesunyian datang mendekap. Aku terpaku oleh waktu yang terbentang, dibayangi oleh bay...