C H; 03

32K 4.8K 393
                                    

Taehyung memakai jaket kulit hitam nya, mematut diri pada kaca lalu Jungkook yang tiba-tiba masuk kedalam kamarnya. Pria tersebut sudah tidak menangis namun matanya masih memerah dan bengkak.

Itu terlihat imut, seperti bocah saja.

"Mau kemana?" cicit Jungkook dengan sesekali membesitkan hidungnya.

"Supermarket, belanja—"

"Aku ikut!" sela yang lebih muda dengan cepat.

Berlari menuju lemari untuk mengambil pakaian nya lalu mengganti disana tanpa malu dilihat oleh Taehyung yang sudah memperhatikan nya tanpa berkedip.

Bagaikan slow motion ketika Jungkook sedang memakai kaus merahnya.

Wah, lihatlah dada berisinya..

Sial, nipple nya mengapa bisa semenggoda itu?

Aku ingin meremas dan menghisap

Oh shit!

Taehyung memukul kepalanya sendiri berkali-kali sembari menggelengkan nya, apa-apaan pikiran mesumnya ini?!

Sedangkan Jungkook sudah berada dihadapan nya lengkap dengan jaket bomber hijaunya. Menggeplak kepala Taehyung yang sedari tadi menggelengkan kepalanya sendiri.

"Yak!"

Taehyung terkesiap ketika Jungkook tiba-tiba saja sudah berada dihadapan nya, berdoa saja semoga pria tersebut tidak dapat membaca pikiran nya tentang dirinya yang sempat berpikiran kotor.

"Ayo cepat.."

"Iya iya!" ucap Taehyung dengan mendengus.

Tanpa sadar Jungkook menarik tangan Taehyung untuk segera keluar dari kamar. Lalu pergi ke supermarket dengan berjalan kaki, beruntung saja tempatnya cukup dekat dan hanya membutuhkan waktu 5 menit saja.

"Ambilkan, Tae.." Jungkook menunjuk sereal madu yang berada di rak atas, sok tidak dapat menjangkaunya.

Padahal memang malas.

"Hyung, panggil aku hyung! Dasar tidak sopan." dengus Taehyung, enggan menolong.

"Ambilkan, Tae-hyung!"

"Hyung, Jungkook! Hyung!"

"Itu aku sudah memanggilmu hyung!" sungut Jungkook tidak terima. Taehyung ini bodoh atau bagaimana?

"Ambil saja sendiri." jawaban terlampau datar Taehyung membuat Jungkook melotot.

"Fine!"

Menjinjitkan kakinya, tangan nya ia ulurkan sepanjang yang ia bisa pada rak tersebut. Melompat lompat seperti bocah pun sudah ia lakukan.

Sampai tangan Jungkook mencapai 1 kotak cereal tersebut, namun naas entah kesialan dari mana atau memang ini alur yang sudah dibuat oleh si pembuat cerita agar dirinya terjatuh dengan tidak elitnya.

"Akkhhh!!" pekiknya ketika bokong montoknya mencium lantai dingin di bawahnya.

Jangan pernah berfikir dan berharap Taehyung akan menolongnya seperti cerita romantisme diluar sana.

Pria tersebut hanya mendengus melihatnya sembari bersedekap kemudian mendorong troli meninggalkan Jungkook yang masih mengusap usap bokong indahnya pada lantai.

"Taehyuuuuuuuung tolong akuu!!"

"Minta tolong saja pada kotak sereal dihadapanmu."

••

Miserable » Taekook [ Complete ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang