C H; 16

32.2K 4.3K 593
                                    

Jungkook yang pertama kali membuka matanya pagi ini, melirik jam pada nakas yang masih menunjukkan pukul 6 pagi— bahkan terlalu pagi untuk dirinya, yah jangan heran karena Jungkook akan bangun jika suaminya itu sudah berangkat kerja.

Melepas pelan lengan Taehyung yang melingkar erat di pinggang nya. Mereka berdua masih telanjang sejak tadi malam— iya, Taehyung sendiri pada ujungnya meminta babak tambahan sebanyak 1 ronde semalam.

Turun dari ranjang sembari mendesis kecil, mencomot piyama miliknya dilantai sana untuk ia kenakan. Jungkook tidak mau berbalik untuk sekedar menatap Taehyung yang masih memejamkan matanya.

Terlalu malu untuk melihat dada bidang suaminya itu yang terekspos bebas. Terlalu malu mengingat bagaimana semalam Taehyung memperlakukan nya begitu lembut dan— ah sial!

Berjalan dengan cepat menuju kamar mandi tanpa menoleh, menutup pintu dengan kencang yang menyebabkan debuman menggema di ruangan tersebut.

Membuat sosok yang berada di ranjang membuka kedua mata elangnya— kemudian tersenyum kecil.

Iya, sebenarnya Taehyung sudah terbangun bahkan jauh sebelum Jungkook. Bangun hanya untuk memandang wajah tenang istrinya ketika terlelap tadi sampai satu setengah jam lamanya.

Lama melamun, Taehyung mendengar pintu kamar mandi terbuka. Dengan cepat ia membalik tubuhnya kemudian berpura-pura untuk tidur lagi. Ingin merasakan bagaimana jika dibangunkan oleh Jungkook nya.

Dibangunkan secara wajar seperti pasangan rumah tangga lain nya.

"Taehyung?" duh, mendengar suara lembut Jungkook memanggil namanya saja rasanya dada Taehyung sudah hampir meledak karena bahagia.

Dasar calon bucin.

"Tae?" menggoyang kecil lengan suaminya itu.

"Bangun, ayo buatkan aku sarapan."

Taehyung tertawa dalam hati, seharusnya kan Jungkook berkata 'ayo bangun, aku sudah buatkan sarapan' bukan nya malah meminta untuk di buatkan sarapan oleh suaminya.

Tetapi tidak masalah, itu artinya— Jungkook membutuhkan Taehyung bukan?

"Hnggg.." Taehyung pura-pura menggeliat.

Kemudian membuka kedua matanya perlahan, menemukan Jungkook yang sudah rapih dengan piyama barunya. Wajahnya juga sudah bersinar akibat terpaan cahaya pagi hari dan juga skincare mahal di wajah nya.

"Bangun Tae." Jungkook mendudukan bokong nya pada pinggiran ranjang disamping suaminya itu.

"Aku lapar." rengeknya.

Taehyung menggumam sekali lagi, kemudian membalik tubuhnya untuk meletakkan kepala nya pada paha sekal Jungkook. Memeluk pinggang sempitnya dengan erat.

"Bangun! Aku lapar Taehyung." celetuk Jungkook kembali dengan menjambak kecil surai blonde suaminya itu.

"Sshh— iya sebentar sayang." sahut Taehyung sembari mendesis kecil.

Duh, masih suka menyiksa ternyata.

Sementara Jungkook berdehem canggung. Masih tidak terbiasa dengan skinship yang dilakukan oleh Taehyung dan juga panggilan sayang darinya.

"Cepat cuci muka lalu buatkan makanan untukku— atau mau kujambak lagi!?"

Taehyung mendengus, mendudukkan dirinya kemudian mencuri satu ciuman pada pipi berisi serta bibir Jungkook lalu kabur dari sana sebelum mendapat amukan dari sang empunya.

"Taehyuuuung!!" teriak Jungkook.

Bukan, dirinya tidak sedang kesal karena Taehyung menciumnya secara tiba-tiba.

Miserable » Taekook [ Complete ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang