C H; 11

28.1K 4.2K 530
                                    

Jungkook sampai pada kantor Taehyung dan kini ia sudah duduk nyaman pada sofa mahal di ruangan suaminya itu. Sang empu belum datang— yah, masih belum puas berjalan-jalan dengan selingkuhan nya itu mungkin.

Bosan, Jungkook memainkan ponselnya untuk bermain game. Hingga sekitar 15 menit akhirnya Taehyung datang dan sedikit terkejut mendapati Jungkook di ruangan nya.

"Kapan kau berada disini?"

"Baru saja kok." sahut Jungkook kalem.

Tersenyum pada Taehyung yang kini menatapnya terheran-heran.

"Kau dari mana?" ucap Jungkook, membuat Taehyung berdehem sekali lalu duduk di seberang nya.

"Apa itu makan siang?" Taehyung tidak menjawab dan mengubah topik obrolan nya.

Jungkook mengepalkan tangan diam-diam, namun bibirnya tersenyum dan mengangguk antusias pada Taehyung. Mengeluarkan kotak bento dari paperbag tersebut lalu ia taruh pada meja.

"Ayo habiskan." titah Jungkook setelah membuka penutupnya.

Menyodorkan pada Taehyung yang langsung menyambutnya, mengambil sesuap sendok kemudian mulai melahap.

Sedangkan Jungkook sendiri masih tersenyum kecil di tempatnya. Tidak tahu saja jika hatinya kini sedang panas luar biasa. Ingin sekali ia menjambak rambut pria dihadapan nya ini hingga botak.

Taehyung sendiri memakan nya dengan khidmat, tanpa ada rasa curiga sedikitpun hingga makanan tersebut benar-benar habis tanpa tersisa. Membuat Jungkook diam-diam tersenyum setan.

"Kau tadi kemana Tae?" Jungkook mencoba kembali memancing.

"Investigasi."

Investigasi kepalamu!

"Dimana memang? Bersama siapa?" ujar Jungkook kembali.

"Gedung Choi's Company. Aku bersama dengan Sekertarisku." sahut Taehyung.

Oh, jadi itu sekertaris nya?

"Kau kesini diantar siapa? Mengapa tidak bilang?" celetuk Taehyung dengan menatap Jungkook.

"Naik taksi, mengapa harus bilang?" sahut Jungkook dengan menaikkan satu alisnya.

"Tidak, hanya saja takut jika aku sedang tidak berada di kantor dan kau harus menunggu." jawab sang dominan dengan kalem.

Dasar biadab, bilang saja takut terciduk!

Jungkook memilih mengabaikan, mengambil ponselnya untuk kembali bermain game disana. Sedangkan Taehyung sendiri berjalan menuju meja kuasa nya. Berkutat dengan berkas-berkas.

Sesekali Jungkook melirik pada Taehyung yang masih terlihat biasa biasa saja. Mungkin efeknya belum terasa. Lihat saja dalam 10 menitan, pria itu akan seperti cacing kepanasan.

Terlihat Taehyung yang mulai menggeliat di tempatnya, sesekali mendesis. Membuat fokus Jungkook kini total pada Taehyung sembari tersenyum iblis.

Nah, sekarat kau setelah ini.

"Kau baik-baik saja?" ujar Jungkook sok khawatir.

"Ya, aku baik."

Taehyung menghubungi seseorang dari telepon di meja nya. Ia mendengar jika pria itu minta dibuatkan teh hangat sesegera mungkin.

"Kau yakin kau baik? Wajahmu pucat dan kau berkeringat banyak sekali, Tae." ujar Jungkook kembali, wajahnya dibuat sepanik mungkin.

"Akhh!" Taehyung berteriak, berlari menuju kamar mandi yang berada di ruangan nya.

Miserable » Taekook [ Complete ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang