22. jaki

766 54 9
                                    

Aku bergegas pergi tapi suatu suara menaung ditelingaku
"Tunggu" ucap mungga yang membuat nk memberhentikan langkah nya, nk pun membalikkan badan nya dan menghampiri mungga.
"Maaf" ucap mungga yang langsung pergi dan nk ? Ia heran bahkan tak menyangka, mengapa mungga tiba tiba berkata itu dengan suara yang lembut

***

Nk pov on
Aku berjalan sendirian untuk mencari kelompok ku. Tapi, apa itu ? Mengapa dia seperti takut dan memohon kepada wanita itu ? Aku berusaha untuk tidak mendatangi nya, aku memilih bersembunyi disebalik tembok. Apa ? Kata yang ku dengar, apakah tidak salah ? "Aku masih sayang sama kamu". Wajar bukan jika aku meneteskan air mata ketika pria itu berkata pada wanita itu seperti itu ? Tapi sial, aku tak tahan. Mengapa raga ini tak bisa berkomitmen, mengapa ia berjalan menuju mereka. Tapi ayolah, ini aku, aku tak bisa melawan nya. Aku mendatangi pasangan itu dengan mata yang telah berkaca kaca, mungkin jika aku berbicara air mata ini akan meluncur dengan bebas nya.
Oh aku lupa, kembali saat aku mendatangi mereka, taukah kata apa yang pertama kali keluar dari mulut ku.....????? "Diat..." ucapku dengan lemah, ketika melihat mereka tengah duduk. Oh ayolah bukan hanya duduk mereka sedang berpelukan juga.
Nk pov off

"Diat..." ucap nk yang datang dgn mata berkaca kaca.
Diat yang mendengar suara nk pun tersadar dan melepaskan pelukan nya.
"Nk..!?" ucap diat
"Dia pacar kamu ?" ucap wanita yang tadi dipeluk diat
"Eum...dia temen aku" ucap diat
Nk yang mendengar kata itupun lansung berlari dengan mata yang penuh dengan air kesedihan dan kekecewa. Sial nya, saat ia berlari ia menabrak seseorang
"Nk ?" ucap orang yang nk tabrak
Tanpa melihat siapa orang itu, nk refleks memeluk nya
"Gue benci dia !!" ucap nk dalam pelukan orang itu dengan memukul dada bidang orang itu
"Lo kenapa ?" ucap orang itu memegang bahu nk, berharap nk ingin menceritakan nya
"Zaki ? Sorry tadi gu.." ucap nk terpotong
"To the point lo kenapa ?" ucap zaki tegas

Nk pov on
Saat aku mengetahui yang kupeluk tadi adalah zaki, jujur aku malu. Pernah kah kubilang jika zaki adalah orang paling cuek diantara kami ? Mungkin tidak. Awal nya aku pikir zaki adalah orang yang memiliki tingkat kepedulian yang rendah, tapi tidak. Sejujur nya baru baru ini aku mengetahui zaki adalah orang yang paling peduli, tapi dia beda, dia tak pernah peduli secara langsung, ia selalu bercerita dulu kepada orang lain. Taukah ? Aku tertarik pada hal itu
Nk pov off

"Gak..gue ga papa" ucap nk menghapus air mata nya
"Lo ga bisa bohong dari gue" mata jaki dan mata nk saling bertatapan, taukah ? Nk sangat lemah jika ditatap seperti itu
"Ma..af" ucap nk yang menunduk
"Pulang bareng gue, gue mau balik ke kelompok gue, lo baik baik, jangan sedih lagi " ucap zaki yang mengelus pucuk kepala nk dan langsung pergi. Begitu juga nk, ia juga bergegas kembali pada kelompok nya.
Saat dalam perjalanan, bang dika menghampirinya dan membawakan makanan yang ia beli dari kantin, nk pun memakan nya di bangku yang berada Dibawah Pohon Rindang (DPR) dengan ditemani bang dika. Bang dika juga merupakan anggota osis, ia sebagai wakil ketua eskul silat. Selesai makan, nk kembali ke kelompok nya, yang sebelum nya ia sudah bilang pada bang dika bahwa ia akan pulang bersama jaki. Beberapa jam kemudian semua nya telah diboleh kan pulang, nk menunggu jaki didepan gerbang
"Nam, ayo naik" ucap jaki yang baru saja datang
Saat nk akan naik, ia melihat diat yang merayu perempuan tadi untuk ia bonceng, perempuan itu awal nya menolak, tapi akhirnya ia mau. Jaki yang melihat nk, langsung
"Nam, lo gapapa ?" ucap jaki
"Gak, gue gapapa" ucap nk yang tersadar dan menaiki motor jaki
Gue tau, lo ga mungkin baik baik aja dalam keadaan kyk gini, nam-batin jaki
"Jak, kenapa gak jalan ?" ucap nk yang membuat lamunan jaki buyar
Skip danau !!
"Jak, kenapa kita ke danau ?" nk
"Sekarang lo teriak kearah danau tentang keluh kesah lo, supaya lo lega" Ucap jaki yang kurasa belum nk mengerti
"Ck..gini loh, GUE SUKA SAMA LO" teriak jaki
"Hihihi lo lucu, btw siapa yang lo suka" nk
Elo nam elo, elo yang gue suka-batin jaki dalam lamunnya
"Oy jak, kok malah bengong sih" ucap nk menyenggol lengan jaki
"Eh.. Enggak, itu, udah sekarang lo gantian" ucap jaki
Nk pun berdiri dan berteriak
"GUE BENCI SAMA LO !!! KENAPA LO BERUBAH ?!! LO ANEH !! GUE BENCI " teriak nk
"Gimana ? Udah ngebacot nya ? Legakan ?" ucap jaki
"Ish ngebacot apasih !! Tau ah jaki" ucap nk ngambek
"Lah kok ngambek sih ?" ucap jaki, jaki pun melihat sekeliling dan menemukan penjual gula kapas. Ia pun pergi untuk membelinya, lumayan jauh dari tempat mereka duduk
"Jak ? Jaki ? Jaki mana sih" ucap nk yang hampir menangis
Beberapa menit kemudian jaki datang
"Nam, lo kenapa ?" ucap jaki mengelus pucuk kepala nk, nk pun menegakkan kepalanya
"Nih buat lo, lo kenapa coba ?" ucap jaki
"Jangan tinggalin gue" ucap nk yang langsung memeluk jaki
"Gue ga bakal ninggalin lo nk, lo kenapa sih ?" ucap jaki yang membalas pelukan nk dan mengelus rambut nk.
"Gue takut sendirian" ucap nk yang melepaskan pelukan nya "sorry gue tadi refleks, ga sengaja"
"Kebiasaan, lagian kalo sengaja juga ga papa" jaki
"Hah ? Apa ?" nk
"Gak gapapa, ni buat lo" ucap jaki memberi gula kapas ke nk
Tapi saat nk ingin menerimanya tiba tiba...









HOBBY AKU APA ? YA BENER NGEGANTUNG CERITA, TAPI KALO PERASAAN ?! YAKIN LAH AKU GA PERNAH NGEGANTUNG

Hayo lo, nk mau sama siapa ?
Jaki ?
Diat ?
Or mungga ?
JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN READERS 💗💗💗

COMPLICATED LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang