HvJ 1

3K 285 40
                                    

Moon Taeil, salah satu mahasiswa terpintar di kampusnya dari jurusan seni musik, memiliki suara indah dan menenangkan, sangat ramah dan murah senyum, hanya saja dia terlalu pendiam dan tidak banyak bicara

"Kamu mau ke perpus?" tanya Hansol yang sudah menyamakan langkah kakinya dengan Taeil

"Iya, kamu juga ingin kesana?" tanya Taeil balik

Yang ditanya menganggukkan kepalanya, "aku telat mengembalikan, aku akan kena denda lagi" sesal Hansol

Taeil hanya tersenyum menanggapi keluhan temannya itu.

.
.
.

Taeil mengambil beberapa buku yang ia perlukan untuk tugas kuliah, menaruhnya di meja dan mengeluarkan bukunya untuk menyalin.

"Moon Taeil" panggil laki - laki tinggi itu dengan suara pelan, dia Seo Youngho

Taeil hanya melihat sekilas lalu beralih pada bukunya lagi.

"Nanti makan siang bersama, ok?" Taeil tak menanggapi ajakan Youngho

"Bagus jika kamu tidak menolak" Taeil tetap mendiamkan Youngho

"Baiklah aku tunggu di kantin nanti siang, bye" Youngho mencium pipi Taeil sekilas yang membuat Taeil langsung menoleh pada Youngho secepat yang ia bisa, lalu melihat sekelilingnya

Untung tidak banyak orang diperpus. Batin Taeil.

Seseorang menarik kursi di samping Taeil, membuat Taeil menoleh.

"Oh Doyoung, sudah selesai kuliah hari ini?" tanya Taeil

"Belum hyung, setelah makan siang masih ada kelas" jawab Doyoung

"mau makan siang bersama?" tawar Taeil

"Mau hyung" Doyoung tersenyum, dia adik tingkat Taeil, mereka masuk ke club kampus yang sama jadi mereka cukup dekat.

"Apa akhir pekan ini kita latihan hyung?" tanya Doyoung

"Yeah tentu saja, akan ada pertunjukan musim semi nanti, jadi kita akan latihan rutin beberapa minggu ini, tolong beritahu Jaehyun dan Kun juga" ucap Taeil

"Baik hyung" balas Doyoung

.
.
.

Taeil dan Doyoung berjalan membawa nampan makanan, mengambil makan siang yang sudah di sediakan oleh pihak kampus dan berjalan mencari meja yang masih kosong

"Disana hyung, diujung"

Taeil melihat meja yang dibilang Doyoung lalu berjalan ke meja tersebut. Mereka duduk berhadapan menyantap makan siang mereka.

"Aku mencarimu" Taeil dan Doyoung menoleh ke sumber suara tersebut

"Bukankah aku sudah bilang kita akan makan siang bersama? Aku sudah mengatakannya kan?" Taeil hanya terdiam mendengarkan

"Kenapa? Kenapa kamu selalu begini ketika aku mengajakmu makan siang?" Taeil masih melanjutkan makannya, Doyoung hanya terdiam merasa tidak enak dengan suasana ini

"A-aku pergi dulu hyung" ucap Doyoung yang sudah mengangkat nampannya

"Tidak perlu Doyoung" ucap Taeil dengan muka berharap pada Doyoung, berharap laki-laki itu tetap bersama Taeil

Houden Van Jou [ Johnil ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang