HvJ 10

961 155 33
                                    

🌱🌱🌱


Hansol mengganti handuk untuk mengompres kening Taeil yang kesekian kalinya, saat Hansol pulang tengah malem tadi dan melihat Taeil menggigil, ia mulai mengecek suhu tubuhnya sebelum mulai mengompresnya.

Sepertinya Taeil tidak menjaga tubuhnya dengan baik akhir-akhir ini menurut Hansol

"hngg..." Taeil bergerak dan terbangun dari tidurnya

"sudah baikan?" tanya Hansol

"masih pusing" jawab Taeil yang bersandar pada kepala ranjang

"kemarin makan apa aja?"

"ramen, buat makan siang"

"ramen aja? malemnya?" Hansol masih terus bertanya

"gak makan"

"bukannya kamu ada makan malam sama Johnny?"

"makan salju yang iya"

"berantem lagi?"

"udahlah gak usah dibahas"

seseorang mengetuk pintu asrama, Hansol berjalan ke arah pintu , membukanya dan menyuruh tamu itu masuk

"ada Johnny" ucap Hansol

Taeil langsung memposisikan dirinya tidur menghadap dinding

"aku minta maaf soal yang semalem" Youngho gugup 

"aku bawa makan buat kamu sama Hansol" lanjutnya

Taeil masih tetap pada posisi tidurnya dan tidak membalas ucapan Youngho

"dia lagi sakit, semalem demam pas aku pulang" ucap Hansol

"kok gak ngasih tau aku?" tanya Youngho

"penting ya sampai harus ngasih tau kamu?" Taeil membuka selimutnya dan duduk diranjang

"makannya buat kamu aja, kalau kamu gak mau buang aja" ucap Taeil pada Hansol

"kamu gak makan?" Hansol bingung 

"aku alergi makanan yang dibeliin sama orang yang gak nepatin janji" Taeil turun dari kasur, mengambil mantel dan syalnya

"kamu mau kemana?" tanya Youngho

"oh ya Hansol, aku nanti pulang agak malem, jadi pintunya jangan dikunci dulu" Taeil selesai memakai syalnya dan mengabaikan pertanyaan Youngho 

"aku antar" ucap Youngho

"aku berangkat" pamit Taeil pada Hansol

Taeil keluar dari asramanya yang diikuti oleh Youngho

langit masih betah menurunkan butiran saljunya, bahkan lebih lebat dari sebelumnya

Youngho berjalan disamping Taeil sambil memayunginya, meskipun sedari tadi Taeil tidak merespon apapun yang Youngho katakan

"kamu belum sarapan kan? sarapan dulu" ajak Youngho, namun Taeil masih pada sesi diamnya

"Taeil, aku bener-bener minta maaf soal kejadian yang kemarin, Ten tiba-tiba telpon aku dan dia nangis, jadi aku nyusulin dia, jadi maafin aku, aku mohon" pinta Youngho

Taeil berhenti, menatap dalam mata Youngho

"aku maafin kamu, dan jangan ikutin aku" Taeil kembali berjalan menuju Halte, sedangkan Youngho masih diam ditempatnya, Youngho takut pada Taeil, takut lebih dalam menyakitinya

.
.
.

Taeil turun dari bus dihalte tujuannya, dia ingin kerumah orangtuanya, harusnya hari ini dia ada janji dengan Taeyong, tapi ia sakit dan ingin pergi ke rumah orangtuanya. Menenangkan diri sekaligus agar cepat sembuh

Houden Van Jou [ Johnil ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang