HvJ 7

972 170 32
                                        

🌱🌱🌱

Johnny memarkirnya mobilnya , mereka berada di salah satu pusat perbelanjaan setelah menjemput Ten di Cafe tadi

"kita kado dulu ya kak" ucap Ten dan Johnny hanya tersenyum sebagai jawaban

Mereka berkeliling, menghampiri satu per satu toko baju mencari yang sesuai keinginan

"kak capek, aku gak tau harus beliin kado ayah kayak gimana" keluh Ten

"kita cari yang simple aja, kita beli dasi untuk ayahmu" saran Youngho

Sudah satu setengah jam mereka berkeliling pusat perbelanjaan mencari kado yang cocok untuk ayah Ten, akhirnya mereka mendapatkan dasi berwarna biru dengan dua garis berwarna emas

"Kak hari ini makan malam dirumah ya, ibuku masak banyak untuk ulang tahun ayah" ajak Ten

"Iya, tapi aku gak bisa pulang malam ya, ada tugas kuliah yang belum aku kerjain" jelas Youngho

"iya Kak Johnny" jawab Ten

.
.
.

Perjalanan mereka berdua di selimuti keheningan, entahlah rasanya ada sesuatu yang mengganjal di hati Youngho, dirinya tak tenang selama menyetir

"kenapa gak bilang kalau ada kumpul sama mereka?" tanya Youngho

"aku kira Kak Taeyong udah ngasih tau kakak" jawab Ten

"ngomongin apa aja?"

"ya cuman masalah festival nanti"

"ada lagi selain itu?"

"hmm... ada"

"apa?"

"Nancy datang dan bilang kalau kita serasi waktu kencan kemarin malam"

Youngho langsung mengerem mobilnya secara mendadak, untung saja jalanan sedang sepi

"Taeil mendengarnya?" tanya Youngho khawatir

"semua yang ada disana" Ten memperjelas jawabannya

Youngho menghembuskan nafasnya kasar, meletakkan kepalanya di tempat kemudi, entahlah Youngho tidak bisa berfikir sekarang, pikirannya penuh dengan Taeil Taeil dan Taeil

"khawatir sama Kak Taeil ya?" tanya Ten

"Kak Taeil aja gak peduli, waktu Nancy bilang kayak gitu" lanjut Ten

"aku lebih tau Taeil" jawaban singkat Youngho mampu membuat Ten diam

Youngho melajukan mobilnya lagi setelah menenangkan diri. Rumah orang tua Ten lumayan jauh dari pusat perbelanjaan, membutuhkan waktu 30 menit untuk sampai kesana

"tinggalin Kak Taeil" ucap Ten tiba-tiba, Youngho terkejut, namun mencoba untuk tenang

"Kita sampai" mobil Youngho memasuki latar rumah Ten

Youngho mengabaikan ucapan Ten tadi, dia tidak ingin menganggap serius ucapan Ten untuk meninggalkan Taeil, karena hal itu tidak akan Youngho lakukan

"keluarga besar mu datang semua?" tanya Youngho, Ten mengendikkan bahunya

"kalian sudah datang?" ibu Ten menghampiri mereka

Ten memeluk Ibunya

"kita baru sampai ibu, apa ayah ada didalam?"

Houden Van Jou [ Johnil ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang