🌱🌱🌱
Festival tinggal seminggu lagi, Taeyong semakin gencar untuk bertanya - tanya mengenai kesiapan dari semua bagian.
Tenang saja, Taeyong tidak hanya duduk diam menerima laporan, dia juga ikut bekerja, jika ada panitia lainya yang butuh pertolongan dengan senang hati ia akan membantu sebisa mungkin
Festival ini bertempat di taman tengah kampus. Panggungnya tidak terlalu besar, ya standarnya saja, namun tidak diberi atap karena dibelakang panggung terdapat pohon sakura, hiasan alami dari pohon sakura membuat festival ini kental akan musim seminya
Panggung selesai dipasang semalam, hari ini akan memasang kabel-kabel untuk sound system dan beberapa alat band
"apa rundownnya sudah selesai?" tanya Taeyong
"sudah, ini lihatlah" Nayeon memberikan tiga lembar berisi rundown untuk tiga hari acara
"hmm oke, jangan lupa untuk memastikan pengisi acaranya ya, jangan sampai mereka tidak siap saat hari H, kalau butuh bantuan panggil aku" Nayeon mengangkat jempolnya merespon perkataan Taeyong
.
.
.Taeil sedang mengepaki beberapa barang hiasan yang nantinya pada H-1 dibuat untuk menghias panggung dan sekitarnya
Dibantu Wendy, Seulgi dan Jaehyun, mereka mulai menumpuk kerdus-kerdus besar itu di sudut ruangan dan tak lupa untuk menulis nama dari isiannya agar tidak tertukar
"Taeil, bannernya sudah datang, mereka bilang bannernya diserahkan panitia di panggung" ucap Wendy
"Oke, nanti aku lihat ke sana" jawab Taeil
"Oh ya, kita mulai pasang hiasannya H-1 aja, lagian hiasannya jg gak banyak, kalau kita hiasnya jauh-jauh hari takut rusak duluan, terus panitia juga banyak yang udah selesai kerjaannya jadi kita banyak yang bantu, oke?" lanjut Taeil
"siap kak" Doyoung di pintu tiba-tiba menyahut
"Nyamperin Jaehyun ya?" goda Seulgi
"Hehe.. ini kak minum dulu" Doyoung memberikan minuman kaleng yang ia beli tadi
"thank you" ucap Wendy dan membuka minuman kaleng itu karena rasa haus sudah melandanya
"darimana?" tanya Jaehyun
"dari taman, terus pada istirahat yaudah aku kesini" jawab Doyoung
"mau makan siang?" tawar Jaehyun
"Ayo, aku juga laper, tadi pagi aku cuman sarapan roti aja" keluh Doyoung
"Kak, kalian gak makan siang?" tanya Jaehyun kepada tiga kakak tingkatnya itu
"ayo aku ikut" ucap Seulgi yang di-iya-kan oleh Wendy
"Kak Taeil?" tanya Jaehyun
"Iya lima menit lagi aku nyusul, duluan aja" ucap Taeil
"Kita duluan ya kak" Doyoung pamit dan mereka berempat pergi meninggalkan Taeil
.
.
.Taeyong dan Ten berjalan mencari tempat duduk sambil membawa nampan di tangan mereka, ya mereka akan bersama di kanti kampus, hanya mereka berdua, entahlah apa yang memasuki diri Ten hingga mau makan berdua dengan Taeyong, padahal ia akan menolak jika tidak ada Youngho yang ikut makan
"Disini saja, tidak terlalu ramai" ucap Taeyong yang memilih tempat di dekat kaca paling ujung ruangan
Ten duduk dan mulai memakan makanannya, dia hanya diam sebelum Taeyong memberinya beberapa lauk
"Makan yang banyak, kamu butuh energi lebih setelah ini" ucap Taeyong
"Terima kasih, Kak Taeyong juga" Ten memberikan telur gulungnya pada Taeyong
"Eyy kenapa jadi tukar lauk gini sih" Ten terkekeh
"Terima kasih" Taeyong bingung tiba-tiba Ten mengucapkan itu padanya
"untuk?"
"karena Kak Taeyong sudah ada untukku selama ini, maaf aku baru melihat kakak sekarang" Ten mengucapkan dengan tatapan sendu
Taeyong meraih tangan Ten dan menggenggamnya
"aku baik-baik aja, aku malah seneng banget akhirnya kamu bisa lihat aku setelah bertahun-tahun" ucap Taeyong
"Aku tau perjuangan kamu untuk dapetin Youngho sia-sia, tapi perjuangan aku buat dapetin kamu gak sia-sia, pada akhirnya yang bakalan ngebahagiain kamu itu aku, bukan Youngho hehe" Taeyong sangat bahagia saat ini
"Semoga omongannya Kak Taeyong beneran" ucap Ten yang ditanggapin tawa oleh Taeyong
.
.
."sejak kapan mereka jadi deket gitu?" tanya Wendy
"kayaknya udah dari kemarin-kemarin deh kak" jawab Doyoung
"Hayoo pada ngomongin siapa?" Youngho datang menaruh nampan dimeja dan duduk di samping Doyoung
"Itu ngomongin mereka" Jaehyun menunjuk Ten dan Taeyong
"Oahh kirain apaan, Taeilnya gak ikut?" tanya Youngho
"bentar lagi dateng kok, sehari gak lihat aja semua orang pada ditanyain" ucap Seulgi
"Yah namanya juga rindu, makanya punya gebetan biar bisa kangen-kangenan" Seulgi melempar kulit jeruk pada Youngho
"Ngeselin banget sih"
"Maaf telat" Taeil datang dengan beberapa kertas dan nampan ditangannya
"Ohh my moon" ucap Youngho, Taeil memutar bola matanya malas
"loh kok kamu bawa makan sih?" tanya Youngho bingung
"Ya aku mau makan, ini kan udh jam makan siang" jawab Taeil
"aku udah bawain makanan buat kamu, pasti gak baca chat ku lagi kan"
"aku gak semper baca, maaf"
"padahal makananya ini spesial buat kamu"
"Yaudah sini aku makan, kamu makan yang aku ambil barusan ya"
"Yaudah deh, yang penting kamu makan yang aku bawain" Youngho terkekeh
"Woooo apaansih John, sok romantis banget" Youngho menjulurkan lidah pada Wendy
"Oh ya Wen, list anak choir yang mau nyanyi udah kamu kasih ke Nayeon?" tanya Taeil
"Udah kok, hari pertama 3 orang, hari kedua 6 orang itu duet semua, trus yang hari ketiga cuman satu soalnya udh penutupan" ucap Wendy
"Bagus deh, makasih Wen" ucap Taeil
"Loh? Ke aku gak makasih juga nih" potong Youngho
"Iya makasih Youngho kesayanganku" ucap Taeil dengan senyum super menawannya
Youngho tersenyum gemas melihat Taeil
🌱🌱🌱
"Segini dulu ya, soalnya mau aku bagi jadi 3 part terakhir biar pas hoho. Oh ya boleh minta sarannya, aku mau bikin "Seo Family" dan pastinya pemeran utamanya adalah Johnil. Lebih bagus "Seo Family (Johnil+Markhyuck)" atau "Seo Family (Johnil+NCTDream)" minta sarannya ya. Terima kasih"🌱🌱🌱
190513

KAMU SEDANG MEMBACA
Houden Van Jou [ Johnil ]
Fanfiction"aku mencintainya sejak awal" - j "kamu mencintainya sejak pertama bertemu" - t "bisakah kamu menungguku?" - t CAST : MOON TAEIL SEO JOHNNY WARNING!!! ^21+ ^BxB ^MOHON KEBIJAKAN DARI PEMBACA, BISA SKIP AJA KALAU TIDAK SUKA ^MOHON MAAF JIKA ADA SALAH...