HvJ 13

1.6K 150 29
                                    

🌱🌱🌱

Pagi hari Taeil sudah datang ke kampus, dia berangkat ditemani Hansol.

Hansol tidak tega melihat Taeil berangkat sepagi ini dan mengerjakan semua sendiri, jadi dia menemani dan membantu Taeil sambil menunggu yang lain datang

"Pagi Kak Taeil, pagi Kak Hansol"

"Oh Jaehyun, kamu sendiri?" tanya Hansol

"sama Doyoung kak"

"mana??" Hansol tidak melihat ada Doyoung di sekitar Jaehyun

"katanya sih beli kopi biar gak ngantuk" jawab Jaehyun, Hansol mengangguk mengiyakan

Jaehyun langsung mengambil beberapa hiasan untuk dipasang, seperti rangkaian lampu yang saat ini dipegangnya, mengingat acara hari sabtu berjalan hingga malam hari, maka panggung harus terlihat terang, dengan hiasan lampu ini akan menambah kecantikan tersendiri

"oh iya bannernya masih diruangan" Taeil ingin pergi ke ruangan panitia, tidak jauh dari sana Taeil melihat Wendy berjalan dengan Chanyeol yang sedang membawa banner

"mau ngambil banner ya?" tebak Wendy

"bakat bisa baca fikiran ya?" goda Taeil

"Terima kasih kak" Taeil mengambil banner dan Chanyeol

"mau ku bantu? lumayan tinggi buat pasang bannernya" Chanyeol menawarkan diri

"kalau gak ngerepotin gapapa kak" jawab Taeil

"gak kok, senang malahan bisa bantu" ucap Chanyeol

"manfaatin aja Kak Chanyeol, dari pada nganggur dia" ucap Wendy yang mendapat jitakan dari Chanyeol

.
.
.

Untuk menghias hari ini selesai siang hari, nanti sore akan dilakukan check sound dan malamnya lampu hias akan dinyalakan, siapa tau ada yang tidak bisa menyala

"makan ramyeon yuk, lagi pengen makan itu" ucap Taeyong

"boleh tuh kak, kesana bareng-bareng aja jalan, gak jauh juga kan" saran Doyoung

Mereka berjalan bersama selama 7 menit hingga sampai di kedai ramyeon. Merek mencari tempat duduk untuk 10 orang dan segera memesan

"bibi, pesan ramyeon 10 mangkok" ucap Youngho

"baiklah, tunggu sebentar" bibi pemilik kedai segera membuatkan ramyeon untuk mereka

"maaf ya tadi datengnya kesiangan jadi gak bisa bantu" ucap Youngho pada Taeil yang duduk disebelahnya

"gapapa, lagian banyak yang bantu juga" jawab Taeil

"kenapa sih kamu orangnya gemesin" Youngho mencubit pipi Taeil gemas

"sakittt!!" Taeil memukul tangan Youngho

"makanya jangan gemesin jadi orang"

"kamunya aja yang gemes-gemes sendiri ke aku-_-" Taeil mengabaikan Youngho dengan membuka handphonenya

Houden Van Jou [ Johnil ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang