HvJ 8

993 169 23
                                    

🌱🌱🌱

Taeil mengusap rambut basahnya dengan handuk setelah 8 menit yang lalu dia keluar dari kamar mandi, Taeil sengaja tidur awal agar bangun lebih pagi hari ini, karena hari ini ia ujian musik Mr. Henry

Taeil sengaja ingin datang lebih awal, semalam dia tidak bisa fokus belajar untuk ujian. Ia memakai sepatunya dan tak lupa membawa gitar

Taeil berjalan menuju kampus sambil mempererat jaketnya dan mendengarkan lagu yang akan ia nyanyikan nanti.

Kampus masih sangat sepi, karena ini masih pukul enam pagi, siapa yang mau masuk kuliah jam enam pagi di musim dingin begini?

Taeil berjalan menuju auditorium, karena ujian akan di laksanakan disana, dan mahasiswa lain bisa melihatnya, hah.. rasanya tidak nyaman jika dilihat banyak siswa

Dia membuka pintu auditorium dan masuk, lampunya tidak semuanya menyala, remang - remang

Taeil melihat siluet seseorang di salah satu tempat duduk, ia menghampiri orang itu yang sedang tertidur sambil duduk

"Youngho?"

Taeil menepuk pelan bahu Youngho, membangunkannya, karena tidur dengan posisi duduk sangat tidak nyaman

"Youngho bangun"

Youngho mengerjapkan matanya, melihat Taeil yang ada disampingnya

"kamu udah dateng ya?" Youngho menegakkan duduknya

"kamu ngapain disini?" tanya Taeil

"nunggu kamu, hari ini kamu ujian, dan kamu pasti dateng awal, makanya aku dateng juga" jawab Youngho

"ngapain nungguin aku?" Taeil duduk di samping Youngho

"ya gapapa pengen lihat kamu ujian, belum sarapan kan? aku bawa roti coklat sama susu" Youngho memberikan roti dan susu yang diterima oleh Taeil

"makasih ya, kamu juga belum sarapan kan?" Taeil membuka bungkus roti dan memnelahnya menjadi dua

"nih buat kamu, aku gak bisa ngabisin roti segede ini"

"tapi aku udah sarapan"

Taeil memaksa Youngho untuk memakan setengah rotinya dan Youngho menurutinya

"kamu kalau lagi berdua gini gak jutek ya" ucap Youngho

"mau aku jutekin terus?" Taeil meminum susu pemberian Youngho

"ya gak lah, mana enak dijutekin kamu"

"kemarin..kamu kemana sama Ten?" tanya Taeil

"cemburu ya aku jalan sama Ten" goda Youngho

"nanya, aku tuh cuman nanya"

"beli hadiah buat ayahnya"

"buat apa? ayahnya lagi ulang tahun?"

"iya, aku juga disuruh dateng kok"

"kamu kerumahnya?"

"iya, banyak keluarga besar juga disana"

"berarti mereka semua sudah kenal sama kamu?" rasa penasaran Taeil tak bisa ditahan lagi

"ya kenal tapi gak deket, sekedar tau aja lah, kamu juga kemarin keluar sama Inseong" tanya Youngho menyelidik

"tau dari mana?"

"ada deh, aku kan punya mata-mata banyak" Youngho berbangga diri

"ya kamu keluar sama Ten masa iya aku gak boleh keluar sama Inseong" Taeil mulai cemberut

Houden Van Jou [ Johnil ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang