HvJ 3

1.1K 187 11
                                    

🌱🌱🌱

Taeil menggeliatkan badannya, sudah hampir 3 jam dia duduk di perpustakaan
Berdiri untuk merenggangkan otot-ototnya yang selama 3 jam tidak ia gerakkan

"Ahh enak sekali"

Taeil melihat handphonenya, tidak ada notifikasi atau apapun yang menyangkut di handphonenya

"Ah ya aku lupa makan siang, perutku lapar"

Taeil membereskan bukunya, dan pergi ke perpustakaan menuju kantin, tapi yang dilihatnya sekarang adalah sesuatu yang sungguh mengerikan

Kantin telah tutup

"ya bagus, aku lupa kalau kantin tutup setengah empat, turut berduka untuk perutku yang semakin kelaparan" sesal Taeil

"Ah 5 menit lagi pertemuan di mulai" ucap Taeil setelah melihat jam ditanganya

Ia berjalan menuju vending machine yang terletak di dekat taman kampus ini

"gak ada minuman yang bikin kenyang" Taeil menghembuskan nafasnya pelan

Taeil membeli sekaleng minuman coklat dan dia berharap bisa kenyang selama pertemuan nanti

.
.
.

Disinilah mereka, sekitar 25 mahasiswa yang datang dari berbagai club, mendengarkan arahan dari sang ketua, Lee Taeyong

"sudah kuduga Taeyong akan menjadi ketua acara ini" Yuta berbisik pada Hansol, Taeil yang mendengarnya hanya menggelengkan kepala

"Baiklah, kita sudah punya koordinator inti, jadi kita butuh anggota dan itu kalian, masing - masing koordinator akan memilih anggotanya nanti" ucap Taeyong

"Oh ya satu lagi, kita akan membuat grup line, jadi kita bisa berkomunikasi disana juga" lanjut Taeyong

Youngho sepanjang pertemuan dimulai hingga berdiskusi mengenai anggota, masih saja menatap ke satu arah, mengamati semua gerak gerik dan mengamati apa yang orang itu ucapkan tanpa mendengar suaranya

Ya..siapa lagi yang mejadi satu-satunya pemandangan Youngho di ruangan ini kalau bukan Taeil

Laki - laki mungil yang sangat dikagumi oleh Youngho, apapun yang Taeil lakukan selalu manis dimata Youngho

Apapun akan Youngho berikan asal itu untuk Taeil, sepertinya dia sudah tergila - gila dengan lelaki mungil itu

Youngho ikut tersenyum saat Taeil tersenyum, dan tanpa di duga tatapan mereka bertemu, dan saling memandang satu sama lain, sampai Taeil mengalihkan pandangannya

Youngho memicingkan matanya tidak suka setelah melihat alasan Taeil memutuskan kontak matanya

"jangan diterima Taeil" gumam Youngho, namun yang diharapkan Youngho tidak sesuai karena Taeil tampak senang menerima pemberian dari Inseong, seseorang yang duduk di samping Taeil.

"seneng banget nerima makanan dari dia, coba kalau dari aku, ngajak berantem dulu baru deh" omel Youngho

"kenapa sih, ngedumel aja kamu John" tanya Yuta

"gapapa, ada yang ngeselin aja Yut" jawab Youngho

"fokus sama kerjaan, fokusmu tuh kesana kan?" tunjuk Yuta mengarah pada Taeil

"tau aja lagi lihatin, kamu juga lihatin aku berarti ya yut hahah" goda Youngho dan Youngho meninggalkan kursinya

.
.
.

"Doyoung sampai jam berapa pertemuannya?" tanya Taeil

"kurang tau kak, kayaknya jam delapan, kan tadi telat mulainya" jelas Doyoung

"aku belum makan siang tadi, aku laper" ucap Taeil menunduk lelah

Taeil menunduk melihat semua wajah mahasiswa yang datang, kurang kerjaan memang, dia hanya membunuh waktu dan pandangan matanya bertemu dengan pandangan Youngho

Youngho tersenyum ketika pandangan mereka tersenyum

Dia merhatiin aku? Batin Taeil

"Moon Taeil"

"ya?" Taeil menoleh pada seseorang disampingnya

"sandwich" Inseong, lelaki yang ada disebelah Taeil yang juga satu jurusan dengan Taeil namun beda kelas memberikan dua bungkus sandwich

"buat aku?" tanya Taeil memastikan

"iya" jawab Inseong

"terima kasih, kamu tau aku lapar ya?" jawab Taeil diselingi tawa saat mengambil sandwich dari tangan Inseong

"apa boleh makan disini"

"boleh, lagian ini juga udah malem" jawab Inseong, dan Taeil hanya mengangguk

Taeil membuka bungkus sandwich yang diberikan Inseong dan langsung memakannya

Akhirnya perutku terselamatkan

Taeil telah menghabiskan sebungkus sandwich dan dia merasa cukup kenyang

Taeil melihat ke arah kursi Youngho, namun Youngho tidak ada ditempatnya, Taeil mengabaikan kenyataan bahwa ia mencari Youngho

"kamu masuk apa?" tanya Inseong

"masuk apa? oh hm gak tau" Inseong membuka catatannya tadi dan memberitahu Taeil

"kamu masuk di publikasi, dekorasi dan dokumentasi, sama denganku" jelas Inseong

"hah? coba aku lihat" Taeil melihat kertas yang ditulis Inseong di buku catatan

"sejak kapan ada pembagian seperti ini?"

"tadi Taeyong yang membaginya, kamu gak tau?"

"gak, sama sekali gak tau"

"fokus, jangan lihat kemana - mana"

"iya" jawab Taeil pasrah

"okeh pertemuan hari ini kita akhiri dulu, pertemuan selanjutnya kalian akan berkumpul dengan devisi masing-masing dan membuat rincian untuk pesta beserta anggarannya" Taeyong memulai berbicara setelah membagikan nama-nama devisi dan anggotanya

"Akhirnya selesai juga" gumam Taeil9

🌱🌱🌱

"Selamat Hari Senin, hari ini dikit banget ya, sebagai gantinya, nanti aku kasih lagi hari Kamis atau Jum'at, lagi kurang sehat, kalian jangan lupa jaga kesahatan ya 🙏"

🌱🌱🌱
190318

Houden Van Jou [ Johnil ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang