Chapter 4

3K 261 5
                                    

Cerita ini aku buat berdasarkan imajinasiku sebatas, kalau ada yang berkenan aku minta maaf.

Rate: T

SasufemNaru

Fantasi, petualangan, romance, dan sedikit baper.

Naruto belong Masashi Kishimoto.

.
.
.
.
.

Naruto berada di ruang rahasia tempat dia berlatih selama ini, dan kini dia sedang berlatih menyempurnakan teknik tingkat tinggi milik ayahandanya dengan mengujinya pada hewan yang terluka dan setelah dirasa telah berhasil dia langsung pergi ke pavilium miliknya untuk istirahat

"Aku sangat ingin pergi keluar" gumam Naruto pada dirinya sendiri dengan menatap langit-langit kamarnya dan tubuh yang direbahkan di kasur yang empuk

"Baiklah besok waktunya rencana untuk pergi ke bumi dimulai" ucap Naruto dengan sungguh-sungguh
.
.
.

Paginya~

Naruto pergi mencari ayahnya ke balai ruang, tempat biasanya ayahandanya itu akan membahas masalah kerajaan bersama dewan kerajaan.

"Semoga ayahanda panjang umur" ucap Naruto saat ada didepan Minato

"Apa yang membuat putriku kemari?" Tanya Minato saat ia telah memerintahkan pada Kasim dan dewan yang ada di ruangan tersebut untuk pergi, meninggalkan mereka berdua.

"Ayahanda, Naru ingin meminta sesuatu dari ayahanda" ujar Naruto sambil menundukkan kepala tak berani menatap mata ayahnya, "apa itu Naruto?" Tanya Minato karena merasa aneh dengan tingkah laku putrinya itu.

"Naru ingin pergi ke bumi" jawabnya dengan mantap, sedangkan Minato terkejut bukan main saat mendengarnya "tapi kenapa Naru? Katakan pada ayah apa alasannya!" Tanya Minato berusaha sekuat tenaga untuk mempertahankan kewibawaannya.

"Naru ingin belajar mandiri ayahanda, lagi pula Naru ingin melihat hal-hal yang baru dan Naru ingin belajar dari pengalaman Naru di bumi" jawab Naruto dengan mata yang penuh tekad, melihat itu tak ayal membuatnya bangga di dalam hatinya mendengar dan melihat tekad putrinya tersebut.

"Baiklah, ayah akan memberimu ijin. Tapi," Naruto hampir saja jingkrak kesenangan tapi harus ditahannya saat ayahnya memberikan jeda saat berbicara " tapi apa ayahanda?" Tanyanya tak sabaran.

"Tapi kau harus mengalahkan ayah dalam pertandingan satu lawan satu, bagaimana?" Mendengar itu sontak membuat Naruto membelalakkan matanya sambil menatap wajah ayahnya dengan tatapan tidak percaya, tapi karena tekadnya untuk pergi ke bumi tanpa pikir panjang ia langsung mengiyakan tantangan tersebut dengan mantap.

"Naru terima!" Jawabnya dengan mantap yang membuat Minato tersenyum

"Baiklah, mari kita ke arena latihan. Dan ayahanda sangat berharap agar Naru tak menahan diri karena ayahanda tak akan menahan diri" ujar Minato dengan senyuman puasnya yang terpatri di wajah tampan itu

"Naru tidak akan menahan diri ayahanda" jawab Naruto dengan tekad yang kuat
.
.
.
Arena latihan, merupakan tempat latihan bagi prajurit atau pangeran yang ingin melatih kekuatan atau adu tanding. Dan terkadang jika kerajaan tidak memiliki pewaris kerajaan, maka akan ditentukan dengan mengalahkan semua pejuang dari seluruh kerajaan untuk menguji calon raja tersebut pantas atau layak menjadi raja di kerajaan matahari.

Jika calon kerajaan mati atau kalah dalam pertarungan, maka calon tersebut akan dikeluarkan dari pilihan dan seperti itu seterusnya sampai ditemukan calon pemimpin yang layak

My Kitsune Hime (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang