Chapter 12

2.3K 186 20
                                    

Cerita ini aku buat berdasarkan imajinasiku sebatas, kalau ada yang berkenan aku minta maaf.

Rate: T

SasufemNaru

Fantasi, petualangan, romance, dan sedikit baper.

Naruto belong Masashi Kishimoto.

.
.
.
.
.

Kreekkk....

Pintu besar dihadapan mereka terbuka, namun bukan sebuah ruangan besar yang Sasuke San Naruto temukan melainkan sebuah taman yang indah. Disekeliling taman terdapat hamparan bunga berwarna warni dengan beberapa pohon dan ada sebuah sungai kecil disana, ditengahnya terdapat sebuah pondok kecil yang disampingnya ditumbuhi pohon bambu

"Bagaimana kabar Karin-nee Sara baa-chan?" Kalimat yang baru saja Naruto ucapkan pada miko di depan mereka membuat Sasuke terkejut 'mereka memiliki hubungan keluarga?'

"Karin dia sangat baik, dia kini berada di rumah. Kalau dia tau Naruto datang hari ini dia pasti akan marah karena tak sempat memeluk dan berbicara dengan adik kecilnya ini" Ucap Miko tersebut seraya tertawa kecil mengingat anak perempuan satu-satunya itu yang akan menjadi posesif dan tak mau lepas jika ada sepupunya, yaitu Naruto

Mereka sudah tiba di depan pondok dan segera mereka masuk kedalam, didalam pondok itu terdapat tiga rak lemari yang berisi banyak kotak berwarna dan beberapa yang dibungkus kain

"Apa keputusanmu sudah pasti? Bibi tidak masalah kau mengambilnya tapi Bibi cukup meragukan benda itu mau menjadi senjatamu nantinya" Naruto hanya mengangguk dengan keyakinan yang pasti, matanya berkilat penuh keyakinan

"Baiklah" Sara hanya pasrah dan berharap bahwa nantinya benda yang dikatakannya akan mau menjadi senjata keponakannya itu

Ia lalu berjalan kearah sebuah lemari yang ada di tengah ruangan kemudian mengambil sebuah kotak yang berbentuk persegi panjang dengan beberapa ukiran rubah diatasnya

Sara membuka kotak tersebut, dan isinya adalah kipas lipat dengan rangkanya terbuat dari besi yang ujungnya tajam, kertas kipas itu berwarna merah dengan ukiran dua ekor rubah berbeda warna, sebelah kanan berwarna putih dan sebelah kiri berwarna hitam menghadap pada sebuah bunga sakura yang terdapat sulur dengan daun yang menghubungkan kedua rubah berbeda warna tersebut

Naruto menyentuh kipas tersebut disertai senyum kecil, lalu tak lama kemudian dari tubuh Naruto mengeluarkan cahaya emas kemerahan yang tak lama merambat ke kipas yang pada akhirnya juga turut mengeluarkan cahaya yang sama pada diri Naruto

Sasuke yang memperhatikan sejak tadi terpukau dengan cahaya yang keluar dari tubuh Naruto, walaupun ia menutupinya dengan poker face-nya dan tak lupa seringai serigala menemukan mangsanya terpasang pada wajah tampan itu. Sedangkan disisi Sara ia takjub dan matanya mengeluarkan cahaya binar, sebelumnya selain ibu mereka, Mito, tak ada yang dapat menundukkan kipas itu, bahkan kakaknya yang merupakan penerus Dewi Rubah pun tak dapat menaklukan kipas itu

Tapi kini ia tak menyangka, kipas itu akhirnya telah ditaklukan oleh keponakannya yang banyak kejutan itu. Berbicara tentang kipas yang kini masih mengeluarkan cahaya emas itu, kipas itu merupakan senjata suci suku siluman rubah yang dikenal dengan kipas ilusi dan merupakan kipas yang pemilih. Dan berbicara tentang senjata suci, senjata suci sendiri terdiri dari tiga benda pada tiga suku siluman terkuat dari darat, laut, dan udara.

Senjata suci pertama adalah kipas ilusi yang dimiliki oleh suku siluman rubah yang berasal dari darat dan kini menjadi milik Naruto, kipas ini jika diaktifkan dapat memberikan ilusi nyata pada lawan hanya dengan satu kali lambaian kipas dan ilusi yang memerangkap musuh sangat susah untuk dihapus walaupun musuh tersebut lebih kuat dari si pemilik

My Kitsune Hime (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang