My Kitsune Hime (Slow Update)

Chapter 14

Cerita ini aku buat berdasarkan imajinasiku sebatas, kalau ada yang berkenan aku minta maaf.

Rate: T

SasufemNaru

Fantasi, petualangan, romance, dan sedikit baper.

Naruto belong Masashi Kishimoto.

.
.
.
.
.

Trang

Sring

Trang

Suara pedang beradu di dalam hutan kematian, ditambah dengan aura membunuh diantara kedua orang yang sedang beradu pedang itu membuat suasana hutan kematian semakin menakutkan, binatang buas dan binatang iblis takut mendekati dua orang yang sedang beradu pedang tersebut dan memilih sembunyi daripada terkena imbas dari serangan ganas dari dua orang tersebut

Naruto mengayunkan pedangnya vertikal yang ditahan wanita cantik bertanduk yang menjadi lawannya dengan mengayunkan pedangnya secara horizontal, ekor sembilan nya juga ikut aktif dalam pertarungan ini, empat buah ekornya bergerak secara cepat kearah wanita bertanduk yang kemudian menghindar dengan cepat pula membuat lubang besar tercipta dari tempat yang diserang ekor Naruto menandakan walaupun hanya sebatas ekor namun kekuatannya tidak main-main

Sedangkan Sasuke yang sedari tadi hanya sebagai pengamat memperhatikan jalannya pertarungan dengan mata sharingan miliknya, ia memperhatikan jika wanita bertanduk itu cukup kuat dan sedikitnya mampu mengimbangi gerakan membunuh Naruto yang secara acak

Sasuke cukup bingung dengan adanya iblis tingkat sedang bawah di pemukiman penduduk 'sebenarnya, apa yang terjadi?' batinnya dengan alis yang sedikit berkerut memikirkan kejadian yang terjadi akhir-akhir ini, kini mereka bertemu dengan iblis tingkat sedang bawah di pemukiman penduduk di kemudian hari Sasuke tak akan terkejut lagi dengan adanya iblis atas di istana raja manusia

Menghela nafas Sasuke kembali melihat pertarungan di hadapannya yang kini wanita bertanduk itu mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya bahkan bajunya robek di beberapa bagian sedangkan Naruto yang menjadi lawannya masih menampakkan seringai nakalnya, Naruto berada pada posisi menguntungkan dimana ia masih prima dengan tidak adanya luka sedikitpun bahkan pedang wanita bertanduk tidak dapat menyentuh ujung pakaiannya dan lebih penting lagi keahlian Naruto dalam berpedang tidak boleh dipandang sebelah mata hanya karena ia memiliki tubuh yang sedikit pendek dari gadis pada seusianya, kepalamu akan terpisah hanya dengan sekali tebas jika kau meremehkannya

"Sudah cukup bermainnya Naru, kita harus segera pergi dari sini sebelum matahari terbenam" Ujar Sasuke membuat Naruto berhenti sejenak kemudian melihat kearah Sasuke dengan bibir dimajukan sedikit karena Sasuke telah mengganggu kesenangannya, menghela nafas Naruto lebih memilih mengalah dan mendengarkan perkataan Sasuke karena jika mereka terlalu lama di sini maka kemungkinan besar mereka akan lama untuk sampai ke desa selanjutnya karena iblis akan semakin kuat bila dimalam hari apalagi mereka harus melihat kondisi di desa selanjutnya

Naruto kemudian menyarungkan kembali pedangnya dan membalikkan badannya kearah Sasuke, wanita bertanduk yang menjadi lawannya pun geram karena lawannya ini akan pergi setelah melukainya, ia pun bergerak cepat untuk menebas kepala Naruto dari arah belakang yang hanya dibiarkan Naruto tanpa melihat kebelakang

Ctak

Dengan sekali jentikan jari dari Naruto wanita bertanduk itupun lansung terdiam ditempatnya dengan tubuh kaku, dan-