Chapter 11

2.6K 235 66
                                    

Cerita ini aku buat berdasarkan imajinasiku sebatas, kalau ada yang berkenan aku minta maaf.

Rate: T

SasufemNaru

Fantasi, petualangan, romance, dan sedikit baper.

Naruto belong Masashi Kishimoto.

.
.
.
.
.

"Silakan mampir nona, kami menjual berbagai perhiasan"

"Silahkan dibeli, nona"

Kerumunan orang yang menawarkan berbagai barang dagangannya menjadi penyambut Naruto yang baru memasuki pasar dengan Sasuke yang di sampingnya tetap berwajah datar

Kedatangan mereka berdua cukup menghebohkan pasar yang saat itu ramai langsung terdiam karena melihat dua makhluk abadi ini, Sasuke dapat mendengar semua manusia yang ada disana terkagum bahkan ada yang iri dengan mereka

Manusia disana berpikir bahwa kecantikan Naruto dan ketampanan Sasuke sama dengan para dewa (mereka memang dewa di cerita aku yang ini, -_-') namun tetap diabaikan oleh Sasuke yang dapat mendengar isi hati dan pikiran orang lain

Sedangkan Naruto, ia sedari tadi terus memperhatikan barang yang dijual dengan mata berbinar dan binar dimatanya bertambah ketika melihat barang dagangan penjual kimono dan perhiasan wanita

"Waah~~ jadi ini yang namanya pasar?!" Ujar Naruto pada dirinya sendiri, namun Sasuke yang berdiri disebelahnya menaikkan alisnya karena perkataan Naruto barusan menandakan ia tak pernah keluar dari istana

"Apa kau belum pernah keluar istana?" Tanya Sasuke sambil menatap Naruto dengan alis terangkat menandakan ia bingung

"Belum" Jawab Naruto simple disertai gelengan kepalanya

"Kenapa?" Tanya Sasuke kembali

"Otou-sama dan onii-chan melarangku keluar istana" Jawab Naruto

"Kenapa kau dilarang keluar istana? Bukankah setiap putri diperbolehkan keluar istana walau harus diikuti oleh pelayan dan prajurit?" Tanya Sasuke lagi, entah mengapa Sasuke merasa ia bukan seperti biasanya, ia yang biasanya tak akan pernah tertarik soal kehidupan orang lain tapi jika itu berhubungan dengan Naruto, ia merasa sangat ingin tau dan akan bertanya kepadanya sampai rahasia terkecil Naruto

"Aku tidak tau kenapa aku dilarang keluar istana oleh Otou-sama dan Onii-chan, dan setiap kali aku berusaha kabur keluar dari istana, selalu saja ada orang yang akan menemukan aku, entah itu prajurit, dayang, Otou-sama, atau Onii-chan sendiri. Dan aku dilarang untuk keluar istana walaupun dengan puluhan dayang atau prajurit, tapi beda cerita jika bersama Otou-sama atau Onii-chan barulah aku diperbolehkan keluar istana, walaupun aku harus berada di dekat mereka selalu" Jawab beserta penjelasan dari Naruto panjang lebar

"Lalu bagaimana caramu keluar istana saat ini, jika kau dilarang keluar istana. Apa kau kabur dari istana atau mendapatkan izin dari ayahandamu?" Pertanyaan dari Sasuke membuat Naruto mengalihkan pandangannya dari pemandangan sekitar karena mereka telah keluar dari pasar pada saat Naruto berbicara tadi, Naruto menatap Sasuke lalu tersenyum lebih tepatnya menyeringai yang membuat Sasuke menaikkan sebelah alisnya melihatnya

"Aku mendapatkan izin dari ayahanda, dengan... " Jeda Naruto sambil menatap Sasuke dengan kilatan berbeda di matanya

"Dengan?" Desak Sasuke saat melihat Naruto belum juga melanjutkan ucapannya. "Dengan mengalahkan ayahanda dalam pertarungan satu lawan satu" lanjut Naruto membuat Sasuke kaget tak percaya

My Kitsune Hime (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang