Part 20

704 97 12
                                    


My High School Story

Kim Minseok
Oh Sehun
Byun Baekhyun
Lu Han
Kim Jongin
Park Chanyeol
Kim Jongdae
.
.
.
.
.
School life, romance, GS, drama.
.
.
.
Yang gak suka GS gak usah baca ok 😁
.
.
.
FF ini tiap partnya Mumuy buat pendek jadi jangan protes kalau ada part yang pendek banget 😅😅😆
.
.
.
Ini FF dari mimpi Mumuy 😀😀
.
.
.
Happy Reading
.
.
.

LuHan menatap kosong hamparan bunga yang tersusun rapi didepannya. Pikiranya kembali teringat dengan perkataan siswa yang melemparinya pagi tadi tentang ayahnya yang sudah tidak menjadi kepala sekolah. Apa ini ada hubungannya dengan neneknya yang membawa Minseok dan ibunya ke mansion Lu kemarin malam?

Lamunan LuHan terhenti saat dia melihat ada tangan yang mengulurkan minuman kaleng kearahnya. LuHan mendongak dan menatap orang yang memberinya minuman itu, orang yang sama yang menolongnya tadi pagi.

"Untukmu, ambilah" kata pria itu saat gadis yang duduk didepannya hanya memandangnya saja.

LuHan akhirnya mengambil minuman itu, "Gomawo"
"Kau terlalu banyak mengucapkan kata itu dari tadi pagi" pria itu mendengus lalu duduk disebelah LuHan.

"Kau bukan seperti LuHan yang biasanya" kata pria itu setelah duduk dan meminum seteguk minumannya.

LuHan menatap aneh ke pria disampingnya sedangkan pria disampingnya tersenyum.
"LuHan yang biasanya adalah LuHan yang angkuh, sombong dan selalu menegakkan kepalanya membuat semua orang takut padanya. Tapi lihat dirimu sekarang, menangis dan menundukkan kepalamu"

LuHan mendengus, "kalau kau hanya ingin mengejekku lebih baik kau pergi dari sini"

"Shireo" pria itu terdiam setelah mengatakan itu begitu juga LuHan.

"LuHan, kau masih ingat saat pertama kali kita bertemu dulu" pria itu mulai berbicara lagi setelah terdiam beberapa menit.

LuHan menatap pria disampingnya dan tersenyum.
"Ya tentu saja, aku tidak akan melupakan kejadian itu. Seorang anak kecil yang menangis di pinggir jalan karena ada siswa SMA yang memalaknya hahaha" LuHan tertawa keras setelahnya.

"Ya, dan kau menyelamatkanku dengan teriakanmu yang sangat cempreng. Mengatakan kalau kau akan mengadukan pada ayahmu dan mereka langsung kabur karena kau meneriakkan nama ayahmu" LuHan menyikut pria disampingnya karena mengatakan suaranya cempreng dan setelah itu mereka tertawa bersama.

"Bisakah kau seperti itu lagi LuHan?" kata pria itu setelah tawanya reda.

"Apa maksudmu?" LuHan menatap wajah samping pria itu bingung.

"Bisakah kau kembali seperti LuHan yang dulu? LuHan yang baik, ramah, ceria dan suka menolong. Bukan seperti LuHan yang sekarang, angkuh, arogan dan suka membuli" pria itu menatap LuHan lekat.

"Aku tidak seperti itu" LuHan membela diri.

"Ya kau seperti itu. LuHan yang baik jadi LuHan yang jahat karena obsesimu pada Sehun. Kau berubah setelah mengenal Sehun" sahut pria itu cepat.

"Kau melupakan ku dan selalu menempel Sehun kemanapun dia pergi, dan kau tidak segan menyakiti orang yang berani mendekati Sehun. Bahkan aku juga menjadi korban mu itu"

LuHan menundukkan kepalanya dia merasa bersalah dengan pria yang sekarang menatapnya tajam.

"Maaf"

Pria itu menetralkan napasnya agar emosinya mereda.
"Aku ingin kau berubah LuHan, relakan Sehun" pria itu memegang kedua pundak LuHan membuat gadis itu menatapnya.

My High School Story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang