2

213 17 1
                                    

Pagi ini woojin bangun sangat pagi sekali, karena pagi ini dia berniat untuk membuatkan sarapan ke laki2 yang sudah menolongnya tadi malam dan memberikan dia tempat tinggal yg mewah ini.

Woojin sudah berjalan menuju dapur, sesampainya di dapur dia melihat ajumssi paru baya yang sedang membuatkan sarapan pagi.

"Mian ajumssi klo saya mengganggu"

"Yak, ada apa nak? Apa ada yg ingin kau butuhkan"

"Ah, ande saya cuma mau membantu ajumssi memasak buat pagi ini"

"Ah, tak usah nak saya sudah biasa ko lagian ini hanya sarapan jdi tidak terlalu berat"

"Tapi ajumssi saya ingin memasak buat kak"

"Maksud anda siapa ya?"

"Itu ajumssi kak minhyun"

"Owe, maksud anda tuan muda"

"Ah.. ia itu maksud saya" kta woojin dengan gugup

"Tak usah nak, biar saya saja karena ini memang sudah tugas saya"

"Tidak apa2 ko, lagian ini sebagai ucapan terima kasih saya ke tuan muda karena sudah mengasih saya tampat tinggal"

"Owe, jdi kya gitu"

"Ne ajumssi jdi gimana? Saya boleh kan masak mengangtian ajumssi"

"Hemm" ajumssi sedikit berfikir

"Baiklah, tpi ingat jangan bikin gara2 di dapur"

"Ani ajumssi, setelah saya selesai memasak dan membuatkan sarapan nanti saya bakalan cuci semua nya"

"Ne, yasudah hati2 ya"

Akirnya ajumssi meninggalkan woojin di dapur, dan sekarang waktunya buat woojin membuatkan sarapan untuk tuan muda (oppa minhyun).

...

Akirnya, setelah beberapa menit woojin memasak di dapur makanan nya sudah jadi semua dan sudah di sediakan di meja makan.

Tidak lama woojin selesai menyiapkan sarapan minhyun datang kemeja makan.

"Woojin"

Woojin seketiak kaget karena kehadiran minhyun yg mendadak.

"Kak sudah bangun?"

"Ne"

"Pagi sekali"

"Memang jam segini jam nya saya bangun"

"Ohh"

Minhyun tersenyum melihat woojin yg mengucapkan oh dengan imut.

"Yak kak, kau knp ah?"

"Ahh, tidak"

"Yasudah kak makan"

Minhyun langsung menghampiri meja makan dan duduk di sana

"Kau tak makan jin?"

"Nanti saja kak, aku belum lapar"

"Yak, jangan seperti itu ah! Sekarang kau harus makan nanti kalau kau sakit gimana"

Woojin terdiam dia bingung kenapa sikap laki2 yg ada di depan nya ini sangat baik, padahal woojin sadar kalau mereka baru beberapa jam bertemu tapi laki2 ini sudah seperti kak nya saja.

"Kenapa kak ini baik sekali? Aku beruntung bertemu dengan nya di sini, aku kira orang kota kasar dan jahat tpi tidak juga. Ternyata masih banyak juga ada yg baik seperti kak minhyun" gumam woojin

"Yak, woojin kau knp ah"

"A.. ah" woojin gugup

"Kau knp ah? Apa ada masalah"

PaanHwangNiel ~ woojinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang