13

71 7 1
                                    

Sudah 1 minggu kejadian itu terjadi, hubungan minhyun,woojin,jihoon dan daniel semakin ranggang.

Tak ada percakapan di antara mereka setiap bertemu, bahkan ketika makan suasana terasa sunyi.

"Kak"

"Ada apa"

"Mau kemana?"

"I.. itu" jihoon gugup

"Mau jln sebentar sm kak jin"

Tiba2 saja minhyun datang dari arah tangga dan membuat woojin dan jihoon kaget, karena ucapan minhyun td woojin percaya klo jihoon mau jln sm kak minhyun.

"Ohh, yaudh kak. Ati2 di jalan"

"Ne jin"

Minhyun langsung menggandeng tangan jihoon keluar, hati woojin terasa sakit setiap melihat kak minhyun akir2 ini selalu mengutamakan jihoon ketimbang dirinya.

●○●

Hari sekarang sudah semakin larut, woojin sekarang sedang menonton Tv sendirian.

Ingin rasanya woojin menelfon kak daniel, tapi woojin takut mengganggu waktu kak daniel.

Tapi pada saat mata woojin sudah mulai ngantuk, ada seseorang yg mengelus kepalanya dengan lembut. Seketika woojin langsung melihat siapa yg melakukan itu kepadanya.

Dan ternyata.

"Kak jihoon"

"Km ngantuk jin"

Woojin mengangguk gemas, seketika jihoon langsung duduk di samping woojin dan membiarkan bahunya menjadi senderan woojin.

"Tidurlah jin, kak akan menemani mu"

"Ne kak"

Woojin langsung menutup matanya dan terlelap tidur di bahu kaknya itu.

"Jin, kak gk akan pernah mengambil orang yg kamu sayang. Karena kak tau kamu sangat menyayani kak minhyun" kta jihoon dengan sangat pelan sambil mengelus rambut adiknya itu

Woojin yg belum 100% tertidur dia mendengar ucapan kaknya td.

"Jdi sebenarnya kak jihoon benar2 mencintai kak minhyun, Aku salah selama ini sudah membuat kak jihoon merasa tersiksa karena kedekatan ku dengan kak minhyun. Maaf kan aku kak jihoon" batin woojin

~~

Pagi hari yang cerah saat ini menyambut pagi woojin yg bahagia, hari ini woojin terlihat sangat baik bahkan lebih baik dari hari2 yg sebelumnya.

"Hai kak jihoo,kak minhyun" kta woojin sambil tersenyum menunjukan gingsulnya

"Pagi woojin"

"Km perasaan pgi ini bahagia banget ya"

"Ia dong kak minhyun, aku bosen selalu sedih mulu"

"Bagus deh"

Woojin langsung duduk di samping jihoon, woojin saat ini ingin bahagia. Karena dia ingin merubah hidupnya sama seperti apa yg dia katakan td malam.

Flashback

Woojin terbangun lagi setelah menunggu jihoon tertidur di samping nya, woojin sekarang bisa melihat muka kaknya yg benar2 sangat imut saat tidur.

"Benar saja klo kak minhyun mencintai kak jihoon, saat kak jihoon tertidur seperti ini saja dia bisa membuat orang yg melihatnya jatuh cinta karena keimutannya"

Woojin langsung mengelus pipi jihoon yg tembem, entah kenapa rasanya woojin sangat takut ketika suatu saat nanti dia melihat kaknya menangis kerena dia.

"Kak, aku berjanji kepadamu akan selalu membuatmu tersenyum. Dan aku akan membuat kak bahagia sebelum suatu saat nanti aku pergih. Karena aku ingin membalas semua kesedihanmu dengan kebahagiaan kak"

"Karena selama ini selalu aku yg bahagia sedangkan kak? Jdi aku akan membalas semuanya kak, semua kebahagiaan ku akan ku kasih ke kak. Termasuk kak minhyun. Aku akan kasih kak minhyun untuk kak untuk kebahagiaan kak"

"Aku akan membuatmu bahagia kak, aku janji. Mulai besok kita rubah semuanya ya kak. Kita rubah kesedihan kak menjadi sebuah kebahagiaan"

Flashback off

●○●

Sekarang woojin ada di kantin sendirian, woojin saat ini hanya merenung dan menatap mimuman yg td dia beli.

Tapi tiba2 saja ada yg membuat malunannya pecah.

"Yak kak woojin, kau ngapain ah"

"Dasar tiang, kau senang sekali ya klo liat aku nanti jantungan"

"Yaampun kak, aku tdk sekejam itu. Lagian mana mungkin aku mau melihat orang yg aku sayang sakit"

"Yak, guanlin kau gombal saja ah" woojin mencubit guanlin

"Yak kak sakit tau"

"Biarkan saja, itu balasan buat orang yg selalu menggombal di pagi hari"

"Lagian masih pagi kak sudah melamun saja, emang apa sih yg kak pikirkan" guanlin langsung duduk di bangu depan woojin

"Lin, apa lu pernah di tinggalin sm orang yg lu sayang"

"Hemm..." guanlin mikir

"Lama amat sih"

"Pernah kak, emang knp"

"Gimana perasaan km waktu itu"

"Perasaan aku, sakit,perih,galau,meusuk ke hati, dan pokonya campur aduk deh kak" kta guanlin

"Yak, lebai banget kau"

"Lagian kak malah pke nanya, ya jawabannya sakit lah"

"Hehe, terus apa lu bisa ngelupain orang itu lin?"

"Tdnya sih gk kak, tpi semenjak ada seseorang yg dateng dalam kehiduapan gw jdi bisa ngelupain dia deh"

"Emang siapa orangnya"

"Elu"

"Yeh, gw jujur lin"

"Ia kak gw juga jujur, dulu gw punya sahabat yg bahkah hampir gw anggap lebih. Dan pada suatu hari dia bilang sm gw mau pergi ninggalin gw"

"Terus"

"Dan gw sakit lah kak, terus pas dia bener2 pergi hati gw rasanya hampa dan gw mulai jdi ank yg nakal,males ngapa2in,dan jarang mau masuk skl"

"Jdi gara2 itu nilai lu jelek dan jdi ank yg songong kya gini" kta woojin dengan muka sinisnya

"Yeh kak ini, lagian sekarang udh gk ya. Kan sekarang ada kak yg selalu ada buat guan" kta guanlin merayu woojin

"Dih siapa juga yg mau, lagian misalkan klo kak bener2 pergi km bakalan balik lg jdi laki2 kya dulu"

"Ne, bahkan mungkin nanti lebih parah"

"Jangan gitu lin, sebentar lagi kan kak lulus. Masa ia kak harus netep di skl"

"Hehe, ia juga sih kak. Sebentar lagi kak lulus ya" guanlin ngakak

"Ia, oh ia btw siapa nama tmn lo lin"

"Namanya yeon seonho, dia orang yg pertama buat hati gw dek2kan dan orang yg pertama buat gw luluh sm dia"

"Ohh, namanya seonho"

"Ne"

"Sekarang dia kemana?"

"Gk tau kak, dia kya di telan bumi. Kabarnya sama sekali bener2 gk bisa di temuin"

"Yg sabar ya lin"

"Ne kak"

Woojin dan guanlin langsung berbincang2 ringan sambil menunggu bel masuk.









































Mian garing ya 😁🙏

PaanHwangNiel ~ woojinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang