Normal pov
Tik....tok...tik...tok,
....
"Kringgg"!!!!!!
Bel tanda masuk pun berbunyi..
"Kamu sudah paham kan,peraturannya,"ujar pak Hasim selaku kepsek dihigh school academy.
"Ya,pak,"angguk aru,(walau nggak paham ,paham pahamin ajah deh)
"Baik sekarang ikut bapak menuju kelasmu"pak Hasim pun berjalan keluar dari ruangan tersebut diikuti aru.
Tidak lama kemudian,sampailah mereka dikelas yang dituju yaitu
12.1."Wow"gumam aru.
"Krrekk"pintu dibuka,membuat seisi kelas terkejut dengan kedatangan pak Hasim.
Bukan hanya terdapat siswa dan siswi yang berada disana,ada juga guru wanita yang terlihat muda dan elegan.
"Selamat pagi anak anak"ujar pak kepsek dengan lantang.
"Pagii"
"Yap,seperti yang sudah kalian lihat,kalian hari ini akan mendapat teman tambahan,aru-chan perkenalkan dirimu"
Aru pun menganguk dan mulai memperkenalkan dirinya.
"Perkenalkan,nama saya aru Miyako,pindahan dari high school achelmy,salam kenal~"ujar aru tersenyum manis.
Para anak cowok dikelas itu pun blushing dibuatnya.
"Waaa~~~imutnya"
"Duduk ama aku aja ,aru-chan"
"Umur,dede berapa"
"Udah punya pacar belom"
Tapi reaksi aru😨😨😲😫
Pak hasim pun segera menyerah kan tanggung jawab ini,kepada bu anne dan pergi.
"Sudah sudah,sekarang,aru-chan silakan duduk disamping,karin-chan" ujar anne sambil menunjuk gadis berambut silver panjang itu.
Aru berjalan perlahan mendekati kursi kosong disebelah karin ,dan duduk disana.
"Mohon bantuannya,aru-chan" ujarnya tersenyum manis.
"Hm" aru mengaguk setuju.
"Baik sekarang keluarkan buku b.mandarin"
"Baik sensei~"
~~~👯~~~
"Hy,aru,kenalin ini,Miya dan Yura"ujar karin menunjuk gadis dengan rambut blonde,dan gadis berambut hitam panjang yang sangat cantikk.
"Haiii~,aru-chan" ujar miya,miya terlihat sangatt cantik dan elegan,sedangkan yura terlihat periang dan manis.
Mereka bertiga sangat cantik dan
Baik"Oke,kita kekantin yukk,aru yuk,kita kekantin" ujar miya menarik tangan aru agar dekat dengannya.
Diperjalanan kekantin mereka banyak mengobrol agar lebih dekat.
"Hey aru,kamu itu cutee~ banget dehh," ujar yura yang mencubit pipi aru dengan gemas.
"Hehe," ujar aru cengengesan.
Tiba tiba ada sekumpulan cowok cowok,entah adek kelas/bukan,tapi salah satu cowok itu mendekati miya dan aru.
"Mi,ini untuk,kamu" ujar cowok itu memberi miya sebuah kotak berisi kalung.
Aru juga diberikan sebuah gelang yang sangat imut berwarna pink,tapi aru si polos malah bingung.
Gerombolan cowok tadi pun pergi,miya hanya menarik nafas nya gusar.
"Cieeee,aru,imut banget tuh gelangnya," ujat yura.
"Tadi itu kenapa,hari ini kan bukan ulang tahunku,kenapa aku dapet hadiah????"yura dan karin pun langsung menepuk jidatnya kesal,sementara miya tertawa melihatnya.
"Hey,buat sekedar info ajaa ya,miya itu,popular disekolah ini,miya itu bak ratu sekolah high school academy,dan mungkin bentar lagi loe bakal jadi putri disini," jelas karin.
"N-nggak gitu juga uy," ujar miya merasa malu.
Aru merasa gelang itu sangat kawai dan bewarna pink,jadi dia sangat suka memakainya.
Sesampainya dikantin....
~~~👯~~~
Aru pov
Suasana dikantin sangat ramai,kursi dikantin yang bisa dibilang kayak lapangan ini pun hampir terisi penuh oleh murid di*HSA.
*High school academy
"Yuk cepat kita isi kursi yang disitu sebelum,keisi," ujar yura menarik tangan miya,dan miya menarik tanganku,dan aku,ya menarik tangan karin.
Tapi hal yang tak kuduga terjadi.
Keempat cowok super duper ganteng ingin ngambil tempat duduk itu juga.
(Tempat duduk nya cuma ada empat ya)
"What!!......" yura seperti kehabisan kata kata.
Tapi disalah satu cowok berempat yang ganteng and kece badai itu,ternyata ada hiro yang kukenal,uwaw.
"Eh,loe,si,si,...??,siapa tu namanya,lupa gue," ujar hiro yang mencoba mengingat namaku,tapi,fix nyakitin hati banget.
"A-aru" ujarku merasa agak,ya gitulah.
"Oh,ya,RuRu" ujar nya.
"Pfttt," ujar karin dan yura saling melirik,sedangkan tidak miya enak hati untuk ketawa.
"Nih anak,kenapa sih!!" gumamku.
KAMU SEDANG MEMBACA
My cute girl
RomantikCewek imut satu ini berhasil memikat perhatian sang pangeran sekolah,!!!. Bukan hanya pangeran melainkan hampir seisi sekolah mengidolakannya. Tidak hanya baik aru juga polos dan pintar,hiro yang awalnya tak memperdulikannya,lama kelamaan menyukainy...