Kejahatan(part 2)

1.3K 43 0
                                    

Ruangan kelas tampak sunyi dan kosong,sepertinya aru telah pulang.

Hiro pun kembali ke ruang olahraga dan memberitahukan hal ini kepada kamito.

"Mit,aru kayak nya dah pulang,"ujar hiro sambil mengambil sebotol aqua yang berada disamping handuknya.

...

" dia nggak ada,disana,rin"ujar miya.

"Mi,loe tau nggak no,rumahnya??" tanya yura.

"Nggak,

" gue tau,biar gue telepon no rumahnya"ujar karin.

"Halo,ini karin temannya Aru,arunya ada

"......

" oh,iya,makasih infonya"

".....

" ada,apa,rin????"tanya miya.

"Arunya nggak ada dirumah!!" ujar karin panik.

"Whatt,udah swlama ini dia belum balikk!!" yura pun ikut panik.

"Gue minta tolong,si,mito dan lainnya untuk cari aru ya!" ujar miya segera menelepon mito.

.....

"Hoy,miya ngomong minta cariin si,aru disekeliling sekolah ini,cepat katanya,si aru ilang katanya," ujar mito.

"Dia si,keimutan,jadi dikarungin orang kan," ujar kazaki.

"Hahaha,lucu banget loe,!" ujar hiro kesal.

Keempat cowok itu pun berpencar kesekeliling sekolah.

Sudah 1 jam lamanya mereka berkeliling tapi tidak menemukan apa apa.

"Gue udah cari,dilab,lapangan,digym,diruang eskul lainnya tapi nggak ada," ujar kazaki dan tampak kelelahan.

"Gue cari dikantin,perpus,wc,gak ada," ujar kamito tampak kelelahan juga.

"Kami cari disetiap kelas juga gak ada,ujar daisuke dan hirato.

" gimana gak ada kan disekolah??"ujar kazaki.

"Gak ada tempat yang terlewatkan??" tanya kamito.

Disaat kamito hendak menelfon miya hirato pun menghentikannya.

"Eitss,tunggu..." ujar hirato mengingat ingat.

"Ada apa??," tanya daisuke.

"Bukannya ruang gudang,belum ada yang cek,ya???"perkataan hiro,membuat,keempat cowok itu lansung berlari menaiki tangga menuju gudang.

.....

" tring..tringg"hp karin pun berbunyi.

"Hey,ini,ibu aru nelpon gimana nih,angkat nggak??" tanya karin.

"Angkat aja," jawab miya.

".......

" iya,te,ini,si aru nya ada,lagi dirumah karin,te"

".......

" oh,baik te,bentar lagi arunya juga pulang"

".....

" itu baterainya habis,tadi arunya  lagi ngecas te"

".....

" arunya lagi diwc te"

"......

" iya te"

"Click"

"Fyuhhh,legaa" ujar karin.

"Loe dari tadi gue denger bohong" ujar miya mengeleng gelengkan kepalanya.

"Gak papa kalii,biar mamanya aru nggak khawatir"ujar karin disetujui yura.

" serah loe deh"ujar miya,"dan beranjak keluar dari kamar karin.

"Loe mau kemana,ngambek??" tanya karin.

"Nggak lahh,gue mau ke sekolah dulu,bye" ujar miya.

"Ikutttt" ujar mereka berdua serempakk.

.....

Sepertinya ada suara tangisan dari dalam gudang.

"Ada suara cewek nangis!" ujar kamito.

"I-i-itu aru,atauu...." daisuke menghentikan perkataanya.

"Hantu!!" ujar kazaki dan daisuke .

"Plakk" hirato menepuk kepala dua bocah besar itu bersamaan.

"Auhh," ringis mereka kesakitan.

Tanpa pikir panjang hirato menendang keras pintu tersebut,hingga terbuka.

Dan...

Semuanya kaget pada saat yang bersamaan.

Mereka melihat aru diikat,tapi,pakaian sekolahnya telah dilucuti,untung saja dia masih memakai ttop,dan celana pendek.

Lalu tatapan mereka tertuju pada laki laki,yang mereka kenal,tanpa busana,membuat mereka sangat jijik.

Tanpa pikir panjang hirato langsung menhajar habis pria itu,yang merupakan guru magang yang sering membuat aru takut.

kamito,dan yang lainnya pun melepas ikatan pada tangan,kaki,dan mulut aru.

Aru menangis terjerit jerit.

"Huwaaaaaaaa!!!," isak aru.

"Ru,kenapa loe bisa dikurung,kek gini??!" ujar kamito panik.

Aru hanya terus menangis,dan menangis.

Setelah menghajar guru bangsat itu hirato langsung mengecek keadaan aru.

Tubuhnya bergetar,lemas,dan terlihat pucat,dia pun terus menangis.

Hirato melirik kearah seragam aru yang telah sobek/disobek.

Hirato melepas jaketnya,lalu memakaikannya kepada aru.

Aru tanpa pikir panjang langsung memeluk hirato dengan erat,dan menangis.

"Ekhm,ekhm,entar dulu deh pacarannya.yuk keluar dari gedung sekolah,simiya udah nunggu dibawah"kamito memecahkan pelukan mereka membuat hirato dan aru malu setengah mati,sedangkan kazaki dan daisuke menertawai mereka berdua.

....

" Aruu!!!,.."keempat cewek itu langsung berlari memeluk aru dengan erat.

"Kamu gak apa apa kan??" tanya miya yang sangat khawatir.

"Kemana pakaian sekolah kamu,ru???" ujar yura panik.

"Bi-biar aku ceritanya dimobil aja,yuk kita pulang" ujar aru bergegas masuk kemobil diikuti yang lainnya.

"Bye,guyss" ujar yura lewat kaca mobil"

Aru pun melirik hirato dan tersenyum,seakan mengerti apa yang dimaksud hirato pun menganguk dan membalas senyuman aru.

My cute girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang