Di suatu tempat tepatnya di Jepang,aru Miyako,gadis imut berambut cokelat ini, sedang bersiap-siap untuk pergi kesekolah barunya,yang bernama, high school academy yang sangat terkenal dikotanya.
Aru pov
Aku melihat pantulan diriku di cermin dan bisa menyimpulkan bahwa saat ini baju nya sungguh pas untukku.
"Wahh,baju ini sangat kawaii~"
Rambut cokelat panjangku dibiarkan terurai,karena aku tak terlalu pandai dalam hal mengikat rambut.
Aku menatap pantulan wajahku di cermin rias dengan sangat tajam.
Kata orang sih aku cantik dan manis,tapi menurut diriku sendiri sih,tidak.
Aku tak terlalu menanggapi perkataan orang disekitarku.
Aku pindah sekolah pun karena suatu hal.
Aku mengambil tas merah muda,yang bermotif kucing kesukaanku,karena aku lebih tertarik pada suatu hal yang Kawai.
Aku bergegas pergi,agar tidak terlambat sampai kesekolah.
~~~👯~~~Sesampainya disekolah.........
Aku berjalan memasuki gerbang sekolah,suasana disana cukup ramai.
Tapi...
Hal yang sering aku dapatkan...
Tatapan dari setiap orang yang tak kukenal.
Aku heran mengapa mereka menatapku,seperti itu.
Bukan hanya 1/2 orang yang menatapku seperti itu,tapi hampir semua orang yang berada disini menatapku.
Yang mereka lakukan benar benar membuat aku sangat merasa dibuat canggung.
Dengan langkah cepat aku segera menuju kedalam gedung sekolah.
~~~👯~~~Aku berjalan menyusuri gedung sekolah,dan mencari ruangan yang aku tuju,yaitu....
Ruangan kepala sekolah.
Sudah sekitar 10 menit aku menyusuri gedung ini,tapi mengapa aku tak menemukan ruangan kepsek.
Aku terduduk dilantai dan bersandar sembarang didinding.
Murid murid pun agak terkejut,tapi lalu mereka melanjutkan aktifitas mereka.
15 menit lagi bel akan berbunyi...
Aku memejamkan mataku.
Dan.....
"Hey
Aku merasa ada seseorang yang memanggilku.
Aku pun membuka mataku dan terkejut saat melihat wajah cowok yang cukup ganteng itu sangat dekat denganku.
Aku otomatis langsung berdiri saat itu juga.
"Hey,kamu anak baru ya,mengapa duduk dilantai dan tidur seperti itu???",ujar cowok itu heran.
"Um-aku sedang mencari,ruangan kepala sekolah,"tapi setelah aku mengucap kan kata kata itu sepertinya cowok itu terkejut mendengar ucapan ku.
"Hah,masa,kamu nggak tau tempatnya,pas kamu masuk gedung sekolah,pasti kamu melihat ruangan yang cukup besar kan,disana lah ruangan pakkepsek,haduhh,semua orang pun tahu ini,huhh"ujar cowok itu menepuk jidatnya.
Benar!!,aku melewati nya mengapa aku tidak sadar tentang hal itu,!
"Hehe,aku gak sadar kalau melewatinya"ujarku menggaruk kepala walau sebenarnya sama sekali tidak gatal.
"Dan,dibelakang mu itu Lo,ada denah lokasi sekolah ini,tinggal lihat aja hadeuh,.." ujarnya menepuk jidatnya lagi.
"Sejak kapan ini ada di belakangku"gumamku,melihat gambar denah yang terpampang cukup besar.
"Ya udah,gue cabut dulu,"ujarnya hendak pergi.
Tapi mengapa aku begitu bodoh,sehingga mengapai pergelangan tangannya.
Dia terkejut dan menoleh.
"Ada apa??,tanyanya heran"
"Bisakah kau mengantarku kesana??"
"Hm??,okelah"ujarnya mengaguk setuju membuat aku jadi lega.
Aku melepas kan peganganku dari tangannya,dan berjalan beriringan bersamanya.
Suasana nya cukup canggung jika seperti ini,hening itulah yang terjadi pada kami,sampai saat dia menanyakan namaku duluan.
"Siapa namamu??"tanyanya sambil terus menatap lurus.
"Aru,aru Miyako,"ucapku agak terkejut.
"Owh,aru-chan,"ujarnya tersenyum sekilas.
"Kalau kamu,?"aku mencoba memberanikan diriku untuk bertanya padanya.
"Hirato mayuke,"ujar hirato sambil terus memandang kedepan.
"Salam kenal,umm,Hiro-kun"ujarku tersenyum.
"Hiro??"ujar hirato heran dengan nama panggilan yang aku berikan padanya.
"Yap,hiro-kun,nama hirato terlalu panjang buatku,"ujarku kembali tersenyum.
Dia pun membalas senyuman ku
Sampai aku tak menyangka bahwa aku ternyata telah sampai
Di ruang pak kepsek.
"Makasih,hiro,"ujarku,lalu dia menganguk dan pergi,aku bersyukur bahwa aku sudah mengenal 1 orang disini.
Aku pun memasuki ruang pak kepsek dengan sopan.....
KAMU SEDANG MEMBACA
My cute girl
RomansaCewek imut satu ini berhasil memikat perhatian sang pangeran sekolah,!!!. Bukan hanya pangeran melainkan hampir seisi sekolah mengidolakannya. Tidak hanya baik aru juga polos dan pintar,hiro yang awalnya tak memperdulikannya,lama kelamaan menyukainy...