Normal pov
Di pagi hari.. aru bingung apakah dia harus datang kesekolah atau tidak.
Dia terlalu malu untuk bertemu hirato dan yang lainnya karena pasal kejadian kemarin.
Tiba tiba Sebuah notifikasi pesan dilayar hpnya muncul.
Pesan itu dari hirato membuat aru Mengingat kejadian kemarin.
"Pagii~Maniss,Kamu sudah siap belom,aku udah nunggu kamu didepan rumah kamu"
Setelah membaca pesan itu aru segera berlari kearah jendela,dan benar saja, terlihat Hirato Dengan motor ninja nya disana,dia melirik kearah aru,dan melambaikan tangannya.
"(Sejak kapan Hiro manggil aku,'kamu'-_-) Gumam aru.
Dia pun Bergerak cepat bersiap karena ada seseorang yang menunggu dirinya tidak biasanya hal ini terjadi tapi Semuanya terasa berubah.
Hirato pasti tidak bertemu dengan Orang tuanya,karena orang tua aru selalu berangkat pagi buta.
" non"panggil bi annya Sambil memberikan sebuah bekal untuk aru
"Makasih bi"jawab aru sambil memasukan kotak makan siang nya itu kedalam tas Pink miliknya.
" eh,non,ada cowok yang nunggu Enon,pacarnya ya??"tanya bi annya ceplas ceplos.
"Bukann," jawab aru dengan wajah yang sedikit memerah.
"Oh yasudah,Tapi dia gantengg kokk,nonn" canda bi annya sambil tertawa sedikit.
"Bibiii" rengek aru.
"Haha,yasudah Hati hati dijalan ya non," ujar bi annya sambil memebelai sedikit rambut aru.
"Iya bi,Aru permisi pergi " ujar aru sambil Bergegas Keluar rumah Menemui Hirato.
...
"Kamu cantik banget hari inii" puji hirato membuat pipi aru merah padam.
"Hiro-kun" Keluh aru sambil menaiki Motor ninja milik hirato.
Tapi hirato masih belum Menghidupkan mesinnya.
"Kenapa,lama banget??" Keluh aru heran.
"Aku mau dibayar,kalau enggak motornya gak bisa jalan" ujar hirato.
Sifat nya memang aneh menurut prinsip aru sendiri,Saat ini bagi aru hirato sedang cari perhatian kepadanya.
"Berapa??" tanya aru ketus.
"Bukan pake uang"
"Teruss pake apa dong?
" pakai pelukan".
"Dihh,dasar" gerutu aru sambil melingkarkan tangannya dan memeluk hirato dengan malas.
Diperjalanan Aru tampak asyik meninkmati suasana dengan hirato.
"Aku masih bingung" Kata aru polos.
"Aku juga" sahut hirato,membuat aru termenung.
"Bingung kenapa??" tanya aru.
"Gak papa gak usah dipikirin ya" kata hirato sambil terseyum walau tertutup oleh helm yang dipakainnya.
Sesampainya disekolah...
Seisi sekolah tampak melihati mereka berdua bersama.
Hirato sih tidak masalah, tapi aru Dia yang bermasalah.
Dia malu dan canggung jika dilihat seperti itu.
...
Sesampainya dikelas..
KAMU SEDANG MEMBACA
My cute girl
Roman d'amourCewek imut satu ini berhasil memikat perhatian sang pangeran sekolah,!!!. Bukan hanya pangeran melainkan hampir seisi sekolah mengidolakannya. Tidak hanya baik aru juga polos dan pintar,hiro yang awalnya tak memperdulikannya,lama kelamaan menyukainy...