My cute girl

Kencan nih!??

Hari minggu merupakan hari yang sangat disukai oleh kebanyakan murid di high school academy,tapi tidak bagi gadis yang satu ini.

Dia berbolak balik berjalan mengelilingi kasurnya.

Bosan itulah yang dia rasakan.

Aru mengambil hp nya,lalu mengimkan pesan kepada seseorang.

Karin si playgirl

"Rin. 08.30 A.M

" ada apa,?? .08.31 A.M

"Kmu ad rncna nggk hri ini??. 08.31 A.M

"No, emngny knp???,08.33 A.M

"Jalan yuk??,lgi bored bngt nih" 08.33 A.M

"Stop,wait,girls,ngp nggk jln ama pacar loe aja??"

"J-O-M-B-L-O,ngrti?!"

"Owh,haha,ksian bngt,ddewk gw nih,"

"Yukk,jln yaa"

"Sorry,sweet,but,lo tu harus jalan ama nih orang...😉,(0823*******)

" siapa,tuh,orang,??"

"Pokoknya ama dia aja ya!,bye,sweet,dh gue mau jalan ama my Baby handsome dulu yakk"

"Ishhh,karin!!!"

Kalimat itu mengakhiri perbincangan antara aru dan karin hari ini.

Aru pun mengesave nomor yang telah diberikan oleh karin.

No,hangout

"Hy".

Tak lama kemudian pesan yang dikirimkan aru pun dibalas.

" ini siapa?"

"Ini temannya karin,ngmng-ngmng,kmu ni syp ya???"

"???????!"

"Hehe,in soalny krin gk ngmng km syp"

"Gw,Hirato,nm lu syp?"

Deg

Aru terkejut membacanya

"Uh,gw Miyako"

Aru mencoba menutupi identitasnya dengan memakai nama keluarganya.

"Miyako???,temannya karinn??,emng ada ya??"

"Iy,q miyako"

"Ohhh,jngn jngan eluu,ARu,ya,gk ush pake nama keluarga segala,hadeuh,ruru"

"Aru siapa?"

"Pke boong lgi,udh ketahuan loe,HaHaHa"

"Hmmm"

"Emm,boring ya?"

"Gak"

"Jalan yuk!"

"Ogah"

"Ok gue tunggu di kafe lovely jam 10.30 ya,klu lu nggk dtng bkl gue gangu lu bsok!!"

"Hiro!!!"

Aru menepuk jidatnya kesal,walau dia sebenarnya saat ini senang sekali membaca apa yang dikatakan oleh hirato,aru mulai membongkar isi lemarinya.

Kali ini dia memakai baju putih selutut dengan ikat pinggang,dia juga membiarkan rambutnya terurai.

Dia pun keluar dan meminta supir,yang bernama pak syahdi untuk mengantarnya.

"Pak,anter,Aru ke Kafe lovely yakk," ujar Aru tersenyum lalu masuk kemobil sedan berwarna merah miliknya.

"Siap,non," jawab pak syahdi.

Keluarga aru merupakan keluarga yang cukup terkenal dinegaranya.

Orang tua aru merupakan pemilik dari berbagai perusahaan besar,itulah mengapa orang tuanya jarang ada dirumah.

Aru pun sampai dikafe.

Aru masuk dan melihat sekeliling untuk mencari hiro,dia pun melihat cowok bersweater putih yang sedang bermain hp sepertinya mereka sama sama memakai baju putih,Aru tersenyum sekilas lalu nyamperin si hiro.

"Hy" sapa aru dan duduk didepan hiro.

"Nih,baru datang dianya,capek gue nolak cewek cewek yang mau duduk ditempat loe," ujarnya telalu PD.

"Dihh,kepedean," ejek aru,sambil menahan tawanya.

"Dihh,loe aja tertarik kan,ngaku ngaku,hahahah" perkataan hiro membuat pipi aru terasa sangat panas dia berusaha menyembunyikannya.

"Apaan sih,aku ogahh,kalii," ujar aru.

Aru dari tadi mencoba untuk tidak bertatap mata dengannya,tapi kenyataannya hiro selalu meliriknya membuat dia terasa susah bernafas.

"Pesan apa ya,mbak,tuan," pelayan itu memecahkan suasana yang ada.

"Nih,loe aja yang pilih,gue nurut" ujar hirato memberikan daftar menu kepada aru.

"Hmmm,ini aja,Aku pesen,Calibury steak 2,ice cream Vanila 2,sama Jus mangga nya 2," ujar aru cepat,sepertinya hirato sedikit terkejut mendengarnya.

"Hah," ujar hirato pelan.

"Apa kamu nggak suka,kalau nggak suka ganti aja??," tanya aru khawatir.

"Nggak,nggak papa" jawab hirato.

Tak lama menungu pesanan pun sampai.

Tapi mata egle milik aru melihat hirato seperti Tidak suka..

Aru pun menyantap calibury steak miliknya.

Hirato memakan sesuap calibury
,tapi sepertinya dia mual setelah memakannya.

"Hiro,kamu nggak apa apa,kalau kamu gak suka bilang, dong,kan jadi gini," aru tampak khawatir sekali melihatnya.

"Gak,gak papa,kok ,ru" ujar hirato.

"Gak apa apa,gimana ,coba ini,wajah kamu langsung pucet,setelah makannya,hiro makasih ya," ujar aru terlihat sangat khawatir.

"Ini,mbak,tolong ganti,dengan Steak aja ya," pinta aru,pelayan itu pun mengambil piring hirato dan membawanya pergi.

"Aku cuma nggak mau,kamu nggak nyaman aja Ru" ujar hirato.

"Jangan gitu,makasihh,bangett hiro," ujar aru membelai halus wajah hirato membuat hirato malu.

Tak lama kemudian pesanan aru pun sampai,mereka pun makan dan hirato mengantar aru pulang kerumahnya dengan selamat.

"Hiro,aku masuk dulu ya?,makasih buat hari ini,makanannya enak,bye," ujar aru melambaikan tangannya.

"Iya,RuRu,ku bye," ujar hirato mengacak atas rambut aru,dan pergi dengan motorbninjanya.

Aru tersenyum dengan gembira masuk kedalam rumahnya.