Enjoyyy sist!
2017
Ya, tahun 2017 adalah tahun yang paling dinantikan oleh para remaja SMA seperti diriku. Merayakan sweet seventeen dan menggunakan dress code sesuai pilihan kita sendiri. Itu pasti asik.
Tapi, sweet seventeen ku masih sekitar empat bulan lagi. Kampret.
Apa ada yang menanyakan hubunganku sama Aldi? Aku dan Aldi masih sama seperti dulu, hanya saling senyum jika bertatapan. Tak ada sifat jahilnya yang membuat aku marah sampai keubun-ubun. Hanya ada senyuman manis yang ia lontarkan kepadaku.
Kemaren, tepatnya bulan lalu aku sedang lari pagi di sekitaran komplek. Dan berpapasan dengan dia, apa yang aku lakukan? Hanya diam. Aldi yang melihatku tersenyum manis dan kembali lari pagi. Aku gak ngerti kenapa dia jadi sok menghibdar dariku seperti ini.
Apakah Cinta memang membengkang dia? Dasar Cinta byadap.
Baiklah, sekarang aku sangat rindu dengannya. Bahkan bunda selalu bertanya kenapa aku dan Aldi tak seakrab dulu. Kenapa aku dan Aldi tak pulang kerumah bersama, aku hanya menjawab dengan diam. Karna aku memang tidak tau jawabannya.
Dan aku sekarang berjanji!
Jika Aldi tak datang ke sweet seventeenku, aku berjanji akan lupa dia untuk selamanya. Camkan itu!
-o-
"Eh, kok buat gue ada pengecualian sih?" Raka memprotes. Dia sedang mengamuk karena aku menyuruhnya menggunakan pakaian pokemon dihari ulang tahunku, karena sekarang sedang jaman-jamannya permainan pokemon.
Undangan berwarna ungu mewah berbentuk angka 17 itu dipukulkan ke kepalaku. Raka rese!
"Gue gak mau tau, gue juga pengen pake jas biar bisa diliat sama temen-temen lu! Masa pake baju pokemon sih, ogah!" Lagi dan lagi Raka mengamuk. Karin yang melihat Raka protes hanya cengengesan, "cocok lu pake baju pokemon, ntar gue langsung lempar lu pake poke ball" Tawa Karin.
"Sialan, btw lu ngundang satu sekolahan kan?" Aku mengagguk. Aku memang mengundang satu sekolahan dan satu anak dari sekolah sebelah. Siapa lagi kalau bukan Aldi. Undangannya aku selipkan di pintu rumahnya, ya aku malu jika bertemu dengannya. "Lu undang siapa buat ngdj?"
"Calvin Harris"
"WHAT THE..!"
"Canda lah bego, betapa kayanya gue. Kita ga ada dj-djan, yang ada bunda gue langsung coret gue jadi anak" jawabku seadanya. Ya emang aku tak niat bikin acara sweet seventeenku dengan dugem, aku ingin yang romance saja. Bak Pangeran dan Cinderella. Itulah sebab aku nemilih dress code untuk wanita adalah gaun, dan temanya ada Queen karna akan ada pemilihan Raja dan Ratu sweet seventeen nanti.
Tapi yang aku bayangkan sekarang bukanlah meriah acaraku, tapi Aldi bakalan datang tidak ya?
-o-
Lagu milik Taylor Swift berjudul you belong with me sedang berputar di cafe oriental. Cafe dimana acara sweet seventeenku diadakan.
Aku menggunakan gaun berwarna biru dengan glitter yang mempermewah gaunku. Rambut ku buat sanggul layaknya putri. Tapi mana pangeranku? Apalah guna wajah seperti putri tapi tak ada pangeran yang menjemput.
Sepatu kaca gue udah gue lepas sebelah belom ya, biar ada pangeran yang nyari gue. Pikiran gila ku mulai berkerja.
"Happy Birthday my lovely, cie tujuhbelas tahun. Tuaaaaa" suara Karin membuat aku tersenyum, dibelakang sana ada Raka yang menggunakan kostum pokemon. Dan dia benar-benar menggunakan kostum itu! Dasar Raka bodoh.
Karin yang melihat Raka kesusahan pun berpamitan kepadaku untuk membantu Raka.
Dia belum datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
SECUIL
RandomSecoret cerita untuk hati dilema. First, u read it. Second, u feel it. Third, u voted it. And Last, u share it. [DIDALAM SATU WATTY BANYAK PERASAAN YANG TEROMBANG-AMBING] .kumpulan-cerpen. *** #38 teens On wattpad [11/09/18]