Last Chap

4.7K 279 51
                                    

Surogacy Mom
Chanyeol × Baekhyun

Happy Reading Love !

Baekhyun Point of View

Aku menatap sendu kepergian chanyeol, punggung badannya yang menjauh tak kunjung berbalik dan memelukku.
Munafik bukan?
Aku berharap ia berbalik dan memelukku padahal aku sudah merelakan kepergiannya.

Lagi dan lagi pikiran dan kata hatiku tidak sinkron.
Pikiran ku menyuruhku untuk kembali kerumah dan mengatakan yang sebenarnya pada eomma, appa dan orang tua ku tapi kata hatiku kejarlah chanyeol dan meminta maaf, manusia punya sisi egois dan jangan melawannya.

Untuk kali ini aku mengikuti kata hatiku, aku berlari mengejar chanyeol yang benar! Ia sedang berjalan menuju ruang rawat soo.
Aku ikut memantau dari pintu yang terbuka begitu kecil, agar aku tak terlihat.

" Soo! " sapa chanyeol

" Terima Kasih banyak telah mau melahirkan dia kedunia ini " sambung chanyeol, tangganya beralih mengelus tangan soo dan tersenyum begitu hangat, sangat sangat hangat.

2 pasang mata tertuju padaku.
Tatapan seakan meminta banyak sekali penjelasan. Tatapan yang seketika berubah ubah.  Ketika aku terlihat sedang menguping pembicaraan mereka berdua.

" eonni, kemarilah " itu adalah sapaan pertama soo.

" mengapa eonni langsung pergi keluar? Tak ingin menggendong nya? " itu adalah kalimat kedua soo.  Tolong sadarkan aku secepatnya, secepatnya.

Chanyeol masih setia memandangi aku yang tak bergerak sama sekali di depan pintu. Ya benar, tubuhku terdiam. Ada apa dengan soo? Ia berkepribadian ganda!

" Semalam saat aku akan dioperasi kau menyuruh dokter kai untuk menyelamatkan ku bukan?
Lihatlah aku sudah selamat. " kata soo sambil tersenyum.
Kumohon jangan buat drama baru soo, bahkan masalahku dengan chanyeol pun belum selesai.

" soo, bukan waktunya bercanda. " kata chanyeol dingin tapi memecah keheningan.

" aku serius.
Semalam eonni memohon pada dokter kai untuk menyelamatkan ku dan lihat lah aku selamat!
Dan dia pun selamat. Aku sadar, aku tidak bisa memaksakan chanyeol untuk mencintaiku, karena bagiamanapun kerasnya aku berusaha.. Yang namanya melawan takdir itu sulit. "

Mataku tak kuasa menampung air mata yang mengendap di pelupuk. Segera aku menghamburkan pelukanku pada soo.

" terima kasih soo Terima kasih..  "

" eonni, berhenti lah menangis. Kau akan membangunkannya, kau sudah menyiapkan nama untuk dia? Gendonglah dia. Sedari tadi ia menangis saat ku gendong ~ ..  " rengek soo diakhir kalimatnya

Aku segera meraih tubuh mungil dengan mata dan bibir yang sangat persis denganku. Tapi telinganya menurun dari chanyeol.

" sayangkuu " kuciumi setiap inchi wajahnya berharap dia bangun dan langsung melihatku. Tak lama chanyeol datang dan memelukku.

" aku mencintai kalian " katanya.
Aku sedikit terkejut karena aku tau betul chanyeol tidak akan mengingkari perkataannya tadi saat ditaman.
Tapi sekarang dia menciumku, aku terharu atas semua kesucian cinta nya.

" chan, maafkan aku "

" lupakan semuanya. Kita mulai dari awal.  "

" kita harus segera memberi tahu pada eomma appa dan mommy daddy mu baek. Akan kukatakan pada mereka bahwa kau telah melahirkan. "

   oOo

Chanyeol Point of View

Aku tidak mempunyai cukup kata untuk mendeskripsikan berapa bahagianya hatiku saat ini.
Bayi kami lahir dengan salamat itu sudah menjadi berkat yang tiada ternilai harganya.

Tapi saat dengan mudahnya istriku memintaku meninggalkannya dan memilih bahagia bersama soo dan memulai hidup yang baru bersama soo dan bayi kami, aku benar benar kecewa.

Marah pun aku sudah tidak bisa.

Hingga pada akhir yang tidak terduga soo dengan senang hati memberikan bayi kami kembali pada kami.
Aku tau, soo itu adalah orang baik. Benar benar orang baik, hanya saja dia belum pernah merasakan kasih sayang dari keluarga hingga pada akhirnya dia menyukai ku.

Tapi mau sekeras apapun, aku akan tetap mencintai baekhyun.

Disinilah sekarang baekhyun terbaring di tempat tidur rumah sakit walau sejujurnya dia tidak sakit sama sekali, hanya saja supaya ini dapat meyakinkan orang tua kami bahwa dia baru saja melahirkan.

Dan tak lama datanglah mereka semua, eomma appa daddy dan mommy.

" Baekhyunnn...  Selamat sayanggg " ucapan pertama eomma dan appa saaat memasuki ruang rawat baekhyun. Mereka terlihat menangis karena terharu, apalagi eomma.

" cucu appa, tampan sekali. Siapa namanya? " tanya appa. Tangan appa lah yang pertama kali terbentang untuk bersiap menggendong bayi kami.
Eomma bahkan menutup mulutnya tak percaya, bisa melihat cucu dari kami.

" belum kami pikirkan appa, " balas baekhyun pada appa.

" Sayang, aku sudah berjanji jika bayi kita laki laki aku akan membiarkan mu memberikan dia nama " jelasku pada baekhyun, dia terlihat begitu senang.
Aku tau itu , karena saat dulu aku memberikan nama pada rae, tanpa sepengetahuannya.

"kau memiliki nama untuknya sayang? " sela chanyeol. 

wajah bakehyun berubah menggemaskan, alisnya naik satu pertanda dia sedang berfikir.
" Park Jay Loui ? " sarannya.
-bagus tidak?" Tanya baekhyun sekali lagi, seakan tak percaya dia baru saja menamai anak kami dengan nama yang begitu indah.

" nama yang indah. " puji mommy dan daddy.

Eomma dan appa sangat ceria bermain bersama Loui, karena wajah loui yang begitu menggemaskan.
Belum lagi wajah tampanny banyak menuruni chanyeol.
Hanya mata dan hidung loui yang mirip denganku, selebihnya chanyeol.

" chanyeol " tanya eomma.

" dimana soo ? " tanya appa.

Sebenarny aku tak enak hati membohongi mereka semu, hany saja soo yang meminta aku untuk memberika alasan ini bila orang tua kami menyanyakan keberadaannya.

" ah iya, apa dia sudah melahirkan juga? " tanya appa juga.

Sungguh, aku tidak memiliki jawaban untuk itu.

" dia keguguran appa " jawab baekhyun. Maafkan kami soo.

Seketika raut wajah kami semua berubah sendu, Ruang rawat soo sengaja kami letak tepat disamping ruang rawat baekhyun.
Jadi eomma dan yang lainnya bisa langsung menjenguk soo.

Aku turut mengantarkan mereka semu keruang rawat soo, dan saat masuk ternyata soo sedang tertidur.

" Selamat siang nak " sapa eomma.

Soo membuka matanya perlahan kemudin tersenyum, " kalian semua " sapa soo.

Sontak saja eomma dan mommy langsung memeluk erat tubuh soo.
" soo, kau harus sabar nak.
Kami semua pernah ada diposisi itu.
Juga baekhyun, Rae anak pertamanya bahkan dipanggil Tuhan sebelum dia menghembuskan nafasnya di dunia ini. Bahkan baekhyun tak sempat melihat wajahnya. Kau kuat bukan ? " mommy memberikan soo semangat.
Soo hanya tersenyum sebagai balasannya.

" Dimana eonni ? "

" Di kamar nya " jawabku.

" Ah, baiklah. Sudah diberi nama ? " tanya soo lagi.

" Sudah, Baekhyun yang memberikannya.
Park Jay Loui " balas daddy.

" Indah " sambung soo.

End 🙂

𝒮𝓊𝓇ℴℊ𝒶𝓈𝒾 ℳℴ𝓂  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang