Kemarin ini aku m mengantarkan eomma dan appa kerumah suho, mereka akan kembali ke korea bersama sama. Aku juga tidak bisa membiarkan eomma dan appa berlama lama disini, karena tak jarang eomma hendak memijat baekhyun tentunya kami tolak secara halus.
Aku tau sepintar apapun kami menutupi kebohongan ini pasti akan tercium juga pada akhirnya.
Berbulan bulan berlalu, kandungan soo semakin membesar dan tentunya semakin sehat.
Di bulan ke tujuh kemarin bahkan kami hendak melakukan usg untuk mengetahui jenis kelamin bayi kami tapi baekhyun tidak menginginkannya. Dia ingin jenis kelamin bayi kami menjadi sebuah kejutan nantinya.
Hari ini hari minggu, dan weekend ini aku, istriku maupun soo hanya bermalasan malasan di taman sambil bersantai. Soo dengan santainya bersender diayunan sendirian sementara aku dan baekhyun menggelar alas diatas sebuah rumput. Kepala baekhyun bersender dipahaku tak lupa sesekali aku mengelusnya dan mencuri kecupan di keningnya.
Pikiranku melayang jauh memikirkan nama yang cocok bila bayi kami lahir nanti. Bila dia lelaki aku akan membiarkan baekhyun yang memberi dia nama tapi bila di perempuan aku yang akan memberikan dia nama.
Sungguh, aku tidak sabar.
" Chan, apa perlu kita mengubah samping kamar kita menjdi kamar bayi ? " tanya baekhyun membuyarkan lamunanku.
Aku kembali berfikir tema apa yang cocok untuk kamar anak kami nanti
" bagaimana bila temanya princess " sahut soo. Aku bisa melihat dengan jelas perubahan diwajah istri mungil ku ini, bukannya aku tidak sadar. Sudah berbulan bulan lamanya, dia begitu kesal akan kehadiran soo ditengah tengah kami.
Aku membiarkannya buka karena aku tak sayang baekhyun, tapi karena aku ingin baekhyun tau segala konsekuensi keinginannya agar saat dia meminta hall yang aneh aneh nantinya pasti sudah dipertimbangkan dahulu.
Aku juga yakin baekhyun tidak akan meragukan cintaku hanya karena aku memperhatikan soo, itu semua karena rasa terima kasihku sudah mau menolong kami.
" Sky " ucapku menengahi. Aku sudah memutuskan, tema kamar bayi kami nantinya adalah sky. Sky itu baekhyun, dan aku menyukainya.
" Bagaimana bila kita membeli peralatan dan keperluan bayi sekarang ? Kau tau chan, bulan depan soo sudah diperkirakan melahirkan " baekhyun begitu antusias, aku tau disetiap doanya dimalam ataupun pagi hari. Adalah bayi kami, soo lalu aku.
" Ide bagus, mau ikut soo ? Tapi kalau kelelahan katakan pada kami " soo mengangguk kemudian kami semua berangjat ke tempat peralatan keperluan bayi.
Ditempat ini begitu banyak macam peralatan bayi, mulai dari bak mandi, baju , ayunan, sepatu dan aksesoris lainnya. Aku membiarkan baekhyun dan soo membeli apapun yang mereka sukai.
Berbeda dengan yang lalu, sekarang baekhyun begitu antusias mengambil apapun yang menarik perhatiannya.
" Chan, lihatlah baju bayi ini. Cocok bila bayinya perempuan atau lelaki " Aku memandang baju bayi ditangan soo, Ukuran begitu mungil berwarna cream dengan motif gajah dan jerapah.
" aku suka, ambillah yang ini "
Kamar bayi kami akhirnya selesai, hanya butuh waktu kurang lebih dua hari untuk merombaknya menjadi kamar bayi yang begitu indah
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
