Surogacy Mom
Chanyeol × Baekhyun
✨
Semua akan baik-baik saja, jangan teteskan airmataHappy Reading Love !
Baekhyun Point of View
Pagi ini lebih cerah daripada pagi biasanya, aku memakai pakaian bergaya dress pendek dengan motif abstrak seridaknya dress ini lebih longgar dan aku mampu mengatur nafasku dengan baik.
Aku berjalan menuju dapur untuk sarapan hingga ke kolam renang untuk berenang.
Setelah beberapa jam berenang di kolam renang belakang rumah aku berniat menemui chanyeol dikantor.Kami bahkan tidak sarapan bersama tadi pagi karena dia pergi begitu cepat, sungguh aku pun belum bangun saat dia pergi.
Aku tidak tau seberapa rumitnya pekerjaannya dengan tender tender baru yang dia masukkan.Biasanya saat chanyeol berusaha memasukkan tender baru aku akan selalu mensupport dia dengan membawa dia dinner atau menginap satu malam di hotel berdua.
Semuanya berubah karena aku sedang hamil, belum lagi beberapa bulan lalu aku sempat pendarahan.Aku berencana memasak lalu dibawa kekantornya, tapi setelah kupikir pikir bahwa aku tak begitu kuat berdiri lama maka aku akan memesan satu meja kosong dan beberapa makanan di restoran kesukaanku dan chanyeol. Aku akan menjemputnya di kantor dan pergi bersama.
Aku pergi menuju kantor chanyeol menggunakan dress kasual sederhana berwarna putih,
Aku mengendarai mobil dengan kecepatan mobil yang begitu pelan dan hati hati hingga pada akhirnya aku sampai dikantor chanyeol.Baru saja selangkah masuk kedalam kantor semua karyawan chanyeol yang melihatku langsung menunduk, aku pun menunduk sebagai balsannya tapi tak sebungkuk biasanya karena ukuran perutku yang tak kecil lagi.
Aku berjalan kedalam ruangan chanyeol di lantai teratas tentunya ditemani dengan salah satu staff.
" terima kasih telah mengantarku, kembalilah bekerja dengan baik. Semoga harimu menyenangkan " ucapku sambil tersenyum.
" terima kasih nyonya "
Baru beberapa langkah aku mendekati pintu kaca itu, aku dapat mengetahui bahwa chanyeol tidak seorang diri.
Disebelah chanyeol berdiri seorang gadis dengan balutan dress berwarna hitam, dia berdiri begitu tepat disamping chanyeol yang setia memandang komputer.
Sesakali gadis itu mencuri kecupan pada chanyeol dan chanyeol tersenyum.Senyuman chanyeol pada gadis itu seakan menjawab segala pertanyaan di kepalaku.
Aku mengetuk pintu pelan pintu itu" masuk " ucap chanyeol.
" siang chan "
Aku bisa melihat jelas perubahan wajah chanyeol tapi sedetik kemudian dia berusaha menenangkan dirinya dan berdiri memelukku.
" siang sayang, kamu sendirian kesini? Duduk di sini " chanyeol mendudukkan ku di kursi kebesarannya.
Aku melirik gadis itu kemudian menatap chanyeol seakan bertanya padanya menggunakan isyarat.
" Dia sunbin, klien aku sayang. Kita lagi membahas tentang tender yang aku ceritain kemarin sayang, dia bersedia menanam saham ke perusahaan kita " jelas chanyeol.
Sungguh aku berharap chanyeol jujur padaku, setidaknya rasa hari ini tidak sesakit tadi saat aku melihat mereka mengecup satu sama lain." aku hanya kesepian dirumah " kataku.
" ayo makan siang " chanyeol menawarkan makan siang padaku, sebenarnya aku ingin tapi mengingat sunbin masih belum juga chanyeol suruh untuk kelur aku malah menolaknya.