Hilangnya keempat pendaki yang baru dia kenal, membuat Kang Daud dan teman-teman pendakinya melakukan pencarian terhadap keempat orang itu. Namun karena tidak kunjung ketemu, Kang Daud mencoba melakukan ritual untuk meminta petunjuk keberadaan keempat kawan barunya itu.
Kang Daud menaruh batu dan membuat lingkaran yang mengelilingi tempat dia bersemedi.
Dengan mata terpejam, dia melantunkan mantra-mantra. Memanggil jiwa-jiwa yang hilang itu. Keringatnya menetes deras, meski udara malam di gunung sangat dingin.
Tenaga Kang Daud terasa terkuras meski dia hanya duduk bersila sambil membaca mantra saja. Wajahnya mengeras ketika dirasa usahanya tidak berhasil.
Rupanya ada kekuatan gaib yang menahan keempat orang ini untuk diketemukan. Firasatnya kuat berkata.
Kang Daud memutuskan untuk melakukan proses meraga sukma.Mengeluarkan Sukmanya dari tubuh. Memasuki dimensi alam gaib. Tempat diyakini keempat jiwa ini tersesat di dalamnya.
Secara perlahan Kang Daud merasa tubuhnya terasa ringan. Dia merasa melayang-layang di udara lepas. Kang Daud bahkan bisa melihat tubuhnya sedang duduk diam dikelilingi batu-batu yang melingkar.
Kabut tebal datang tiba-tiba. Tanpa ragu Kang Daud masuk ke dalam kabut mistis itu. Mencari keempat jiwa yang tersesat. Namun kabut tebal lagi-lagi menghalangi pandangannya.
Kang Daud memanjatkan doa agar jalannya terbuka lebar. Doanya terkabul ketika pelan-pelan kabut mulai menipis.
Kang Daud terlonjak, sukmanya kembali ke tubuhnya. Matanya terbelalak.Semedinya terganggu. Melihat pemandangan yang mengerikan di balik kabut yang menipis di alam lain. Penghuni Gunung Salak sedang ramai-ramai menenteng kepala teman-teman mudanya yang terputus dari badannya.[]
KAMU SEDANG MEMBACA
PULANG DALAM DEKAPAN GUNUNG SALAK
HororKeempat sahabat memutuskan untuk mendaki Gunung Salak. Bermula ketika Risa, sahabat perempuan yang disukai Kiki meminta untuk ikut sahabat mereka, Bayu, untuk mendaki Gunung Salak. Kiki yang diam-diam menyukai Risa terpaksa menyetujui untuk ikut aga...