15 - lost

17 5 1
                                    


Dira berlari memasuki bandara, melihat ke setiap sudut mencari gadis mungil itu. Dia mencoba menghubungi naomi namun tak ada jawaban

"Ck... " umpatnya kesal sambil berlari kecil

Hampir sepuluh menit ia mencari, namun gadis dengan tinggi seratus enam puluh delapan centi meter itu tak terlihat dimana-mana. Ia berhenti, melirik kearah penjual jajanan di ujung, berharap bahwa gadis itu sedang berada disalah satu stand.

dira berjalan mengahmpiri satu per-satu stand oleh-oleh disana

Tidak ada hasil! Gadis itu tidak ada disana. Sudah kesemua stand ia datangi tapi naomi tak terlihat.

Dia menduduki diri di kursi tunggu, menatap arah pintu masuk keberangkatan tapi sosok gadis itu ntah dimana

Matanya masih saja berkeliling, sampai di suatu sudut ia menangkap sosok gadis berambut hitam memakai rok mini dengan hodi merah yang tengah berdiri memakan cemilan kerupuk kentang.

"Ck..." pemuda itu langsung berdiri dan berjalan kearah naomi sesekali menghela nafasnya kasar karna menahan kekesalannya

Naomi masih saja asik memakan camilannya tanpa tau hawa buruk akan segera menghampirinya

****

"Udah tau badannya kecil kenapa harus berdiri ditempat yang ramai haa..!!" bentak dira dengan nada kesal kepada naomi yang sedikit terlonjak hampir menumpahkan makanannya menatap kehadiran dira didepannya

Jantung naomi memburu, ia kaget, sangat kaget melihat kehadiran dira. Bagaimana dira tau ia ada disana. Apa areum memberi tahu nya.

mata gadis itu melirik ke sekeliling arah mencari keberadaan areum. Tapi tak ia temukan.

Naomi kembali menatap dira dengan kernyitan

"Kamu?" ucap naomi masih bingung

Pemuda itu menatap tajam naomi dengan raut kekesalan "kamu berharap siapa yang akan datang kesini?" tanya dira dengan nada kesal mendapatkan pertanyaan seperti itu "kak mark?" Seru dira tersenyum tipis.

Naomi terkejut, mata nya membulat sempurna membalas menatap dira.

"Bukan..ma-maksud ku--"

"Mau kemana kamu?" tanya dira

"A..ku?" seru naomi tergagap sambil menunjuk dirinya.

"Siapa lagi?"

"Ma..mau pulang" naomi menggaruk leher nya, membuang pandangannya kearah lain berusaha menguasai ekspresi keterkejutannya

"Kenapa?" tanya dira melembut kan nasa suara nya

"Apanya? " jawab naomi polos yang sedikit tenganga 

"Kenapa tiba-tiba pulang?"

"Urusan ku udah selesai, kak mark bilang aku pulang aja. Aku juga takut ngerepotin karna kaki ku masih sedikit sakit"

"kan aku udah bilang ke rumah sakit !! "

Naomi memaksakan tawanya "Gak separah itu juga sih ra sampai harus ke rumah sakit"

"Yaudah kalo gak parah, ayoo!!" dira mengambil alih koper maroon milik naomi dan memegangnya di sebelah kiri lalu tangan kanannya yang bebas, menarik tangan naomi, gadis itu terkejut, sambil pasrah ber-jalan terseret-seret menyamakan langkah kakinya dengan pemuda didepan.

"Dira kita mau kemana?" tanya naomi bingung

"Ke hotel!" jawab dira datar

naomi melebarkan matanya lalu melepaskan genggaman tangan dira. Pemuda itu terkejut lalu menoleh ke arah naomi sepenuhnya. Sejujurnya ia tak bisa marah pada gadis itu, ia menekan rahangnya menguasai ekspresi.

Sweet Escape [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang