Sweet Escape [REVISI]

17 - dia diantara kita

Setelah lelah bermain di arena permainan disalah satu mall disana, akhirnya mereka memutuskan untuk pulang karna jam pun sudah menunjukkan angka 8 malam.

Taksi mereka berhenti dibelakang sebuah taksi lainnya yang berhenti didepan gerbang mansion.

Tak terlihat siapa yang menggunakan taksi tersebut karna tubuh mereka terhalang oleh tinggi nya pagar dan lampu penerangan yang tak cukup terang untuk melihat wajah orang tersebut dari jarak jauh.

"Lah kok ikut turun? , gak langsung pulang aja?" tanya naomi melihat chan soo yang ikut turun padahal rumah nya masih ada beberapa belokan lagi

"Aku mau berjalan kaki dari sini, mau sekalian ke minimarket buat beli makanan" naomi mengangguk pelan dengan mulut yang berbentuk huruf o tanpa suara

"Siapa yang datang?" tanya chan soo melirik kearah gerbang tepat dimana taksi itu berhenti "apa nyonya besar baru pulang?"

"Ntahlah" Naomi hanya menggidikkan bahu "tapi oma kan biasa di antar jemput supir, mana mungkin naik taksi"

****

Mereka pun berjalan pelan mendekati taksi tersebut, tak ada fikiran buruk melintas di benak mereka.

Mungkin saja salah satu pegawai mansion itu akan pulang kerumahnya malam ini.

"Mungkin saja" batin naomi

Namun mata naomi melirik ke sosok pemuda tampan yang tengah berdiri di balik gerbang sambil menurunkan beberapa koper dari dalam bagasi taksi dan bersama seorang gadis cantik disebelahnya, naomi terkejut, ia berdehem pelan berusaha menguasai ekspresinya.

"eh naomi ..... dari mana?" tanya areum yang sempat kaget karna suara deheman naomi.

Naomi hanya tersenyum canggung ke arah areum.

"Jalan" balas nya singkat,

areum mengangguk, fokus nya mengarah ke pemuda dengan wajah imut di samping naomi, gadis itu mengernyit. lalu sedetik kemudian ia melirik kearah dira yang tengah menatap naomi dengan tatapan tajam tak terbaca. Kecanggungan jelas terlihat diantara mereka.

"Hmm.. Sorry ya" ucap areum memecah keheningan. Naomi mengeryit tak paham

"Tadi kita pergi ke pantai dulu sebelum pulang, aku bawa mereka ke restoran dan jalan-jalan di jeju. Jadi.... Kami terpaksa ngambil penerbangan malam" jelas areum namun dimata naomi ia tak melihat raut penyesalan dari gadis itu.

"Ooh.. It's oke" naomi menarik ujung bibirnya satu, mentertawakan dirinya sendiri dalam diam.

"Aku dengar kau udah nunggu dibandara...aku benar-benar menyesal.. Gimana ni?" Ucap areum penuh penyesalan tapi berbanding terbalik dengan wajahnya yang memperlihatkan senyuman

Naomi tak merespon , ia hanya tersenyum getir mendengar itu. Seharian dia berlari, menunggu, berharap, tapi ternyata orang yang ia tunggu tengah liburan di Jeju.

"What the hell"

"Kamu ga masuk dulu?" ucap naomi mengalihkan perhatian nya pada chan soo yang terdiam melihat adegan bak sinetron di tv.

"Mau mandi ajalah" jawab nya yang berarti tak ingin berlama-lama lagi disana. Naomi mengangguk pelan

"Aku pulang ya.. Sampai jumpa besok!!" ucap chan soo yang tanpa sengaja tangan nya mengacak-ngacak puncak kepala naomi.

Dira terkejut melihat itu, sorot mata nya semakin menajam mengarah kepada naomi. Gadis itu melihat dari ujung matanya akan garis wajah dira yang berubah tapi ia tak ingin peduli.