3 - ahn chan soo

31 8 1
                                    

Ilsan, 2016

Tidak terasa waktu berlalu begitu cepat.
Malam berganti pagi dan pagi berganti malam. Begitulah setiap hari. Tanpa terasa akhirnya angga sudah balik ke amerika untuk wisudanya. Hanya mama dan papa yang datang.

Oma dan opa tidak ikut datang, karna sejujurnya mereka sangat kecewa dengan keputusan angga yang memilih menjadi dokter dari pada penerus perusahaan.

Sementara kevin dan dira, mereka sibuk akan pekerjaan mereka masing-masing.

Dan naomi? , naomi tidak ikut pergi.

Gadis itu terlalu suka ilsan. Bangun pagi dan pergi ke ilsan lake park. Sebuah taman yang luas dengan air mancur dan sungai buatan.

Taman yang indah, Naomi paling Senang lari memutari sungai. Mungkin itu bakat alami dari naomi. Seperti sekarang dia sedang lari dari kenyataan.

Yang naomi lakukan disini cuma jalan-jalan, sepedaan, foto-foto terus di upload ke sosmed

" apa gue jadi vloger aja ya, lumayan nyari kesibukan digaji lagi" ucap naomi dalam hati gadis itu terkekeh geli sedetik kemudian ia menepuk keningnya seakan berusaha menyadarkan nya dari kegilaan.

Naomi duduk di salah satu kursi ditepi sungai sambil mendongak menatap langit. Mata nya menyipit karna silau. Ia menghirup udara segar dengan rakusnya.

"Ahh... Menyegarkan"

Rasa nya hangat.
Aroma musim semi akan datang. Sakura akan bermekaran. Bukan hanya sakura tapi rumput dan pohon-pohon kembali akan menghijau kan bumi.

Meskipun begitu winter adalah yang paling naomi suka. Gak tau kenapa, naomi merasa winter itu menggambarkan dirinya.
kesepian, kedinginan dan beku. Seperti hati nya, seperti fikirannya.

••••
••••

Menyaksikan awan yang cerah di negara yang berbeda itu sangat beruntung. Ini cara alami untuk melepaskan stres. Menghirup udaranya. Melihat pemandangannya.

setelah bersepeda hampir satu jam keliling taman, Naomi berniat pulang kerumahnya.

Apartemen angga tepatnya. Sampai pada saat ada seorang pemuda yang menghentikan langkahnya sambil menjulurkan tangan memberikan sebotol soda

Naomi kaget dan refleks memundur kan langkah kakinya. Ia mengeryit, menatap bingung pada pemuda yang ada didepannya..

Pemuda itu menyengir dan itu terlihat ganteng. Tapi naomi tak boleh terpukau. Ia harus menyadarkan kembali dirinya, mengernyit melihat pemuda yang masih saja tersenyum cerah

Apa Dia gila? sepertinya tidak!
Laki-laki itu memakai kemeja putih yang sangat bersih dan hoddie yang sangat bagus. Lalu siapa dia? Kenapa dia berdiri didepan naomi? Dan kenapa dia memberikan ....

"sekaleng soda?"

"Si-si- Siapa? " tanya naomi gugup.

senyuman pemuda itu luntur, ia mengernyit dan tak lama menyadari kegugupan gadis didepannya dari ekspresi yang ditimbulkan naomi.

Ia memasukan kaleng soda itu ke saku jaketnya dan mengelap telapak tangan nya dari air embun dikaleng ke hoddie lalu menjulurkan kembali tangannya untuk berkenalan

"aku chan soo" ucapnya dengan senyuman yang mengembang, memperlihatkan deretan gigi putih kecil-kecil yang tersusun rapi. "Ahn chan soo" ulang nya dan senyuman itu menampil kan puppy eyes yang sempurna

"kamu naomi kan? aku chan soo. anaknya bibi yoon"

Naomi menaikan alisnya berfikir keras, memutar otaknya. "Anak nya bibi yoon?" batin naomi bingung. Bukankah bibi itu seorang juru masak dirumah oma? tak lama Mata naomi membulat, menatap pemuda itu dengan bibir bergumam "aaaahh"

Sweet Escape [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang