Sweet Escape [REVISI]

7 - gak nyaman

"Kau menjadi tanda tanya besar dalam hidup ku"

♡
♡
♡

Setelah perjalanan mereka yang cukup jauh. Mereka pun memutuskan untuk melanjutkan jalan-jalan disekitar Gangnam. Karna chan soo memang hari ini  tak memiliki pekerjaan yang banyak selain mencari lokasi syuting untuk projek minggu depan.

Mereka Memasuki beberapa toko. Pergi ke toko - toko yang berjualan banyak jajanan khas korea dan aksesoris unik

Banyak sekali bando, jepitan rambut, tas bahkan barang-barang couple disana. Begitu cantik dimata naomi. Ia pun memutuskan untuk membeli beberapa barang

Selesai ia memilih, gadis itu berjalan menuju kasir yang berada di dekat pintu masuk " biar aku yang bayar!" ucap chan soo tiba-tiba kepada kasir di depan mereka

"Tapi aku bawa uang kok, aku udah banyak nukarin uang buat jaga-jaga" tolak naomi lembut kepada chan soo

"Gak, biar aku aja!, aku dapat bonus karna ratting acara naik. Jadi jangan nolak, ini hari bahagia..oke!!" ucap chan soo tegas sambil memberikan senyuman kepada naomi, ia pun memberikan sebuah kartu kepada kakak kasir didepannya.

Naomi terdiam memperhatikan barang-barang belanjaan nya di masukan dalam kantong kertas.

Sejujurnya naomi bukanlah tipe cewe yang mengharuskan lelaki yang membayar.

sikap chan soo yang sangat baik itu membuat naomi sangat tidak nyaman, Mereka memang berteman saat naomi masih SMA dulu. tapi setelah berpisah selama lima tahun hal ini sangat janggal dan begitu akwaard.

Setidaknya Naomi harus mempersiapkan kan diri untuk memulai pertemanan kembali, lagi pula..sejujurnya naomi tak banyak mengingat tentang pemuda yang ada disamping nya ini!

"Thanks" naomi mengambil tas belanja itu dan tersenyum tipis kepada chan soo yang dibalas dengan anggukan olehnya

"Oh ya na.."seru chan soo sambil mereka berjalan keluar dari toko "oma..opa apa kabar? aku sudah jarang sekali bertemu mereka"

"Mereka baik..hanya saja opa terkadang suka hypertensi  nya kambuh dan katanya dia dingonasis sakit jantung"

"Benarkah?"

Naomi mengangguk "gak berat cuma jantung nya sedikit melemah karna faktor usia juga" jelas naomi mengingat umur opa yang sudah berada akhir 80 an.

"Apa kau bertemu dengan ibu ku?"

"Tentu saja! Aku bertemu dengan nya diacara oma"

"Dia menelpon ku malam itu... " seru chan soo mulai bercerita "Mungkin setelah acara oma selesai" chan soo memulas senyum tipis dibibirnya, mengingat panggilan yang dibuat ibunya sekitar jam 3 pagi saat chan soo harus meng-edit beberapa projek nya.

"Dia sangat senang bertemu dengan kau! Dia tak menyangka kau akan kembali setelah pergi begitu lama"

"Seperti nya dia sedikit menangis" naomi terkejut, ia menatap chan soo mencari raut kebohongan disana. Tapi tak ada! Chan soo berkata jujur.

"Benarkah?" tanya naomi terkejut

"Iya"

"Kakak ku juga bilang bahwa ibu sangat senang bertemu dengan mu. Ia memasak banyak makanan kesukaan mu dan ketika kau memutuskan tinggal di ilsan dia sedikit sedih"

"Kenapa?" tanya naomi dengan raut bingung. Ia memang mengenal bibi Yoon tapi tak menyangka bibi itu sangat memperhatikan naomi.

"Karna dia berharap kau akan tinggal di busan" jawab chan soo jujur

"Dia menelpon ku, menghujani ku dengan banyak pertanyaan, apakah kau sudah di ilsan? Apakah aku sudah bertemu dengan mu? Apakah kau nyaman tinggal disini sendiri? Apakah kau sudah makan? Bagaimana dengan kebutuhan mu, apa kau tau jalanan disini..? Ibu takut sekali kau nyasar seperti dulu!!" kekeh chan soo mengingat betapa ibunya menghawatirkan gadis ini bahkan ketika ia memutuskan untuk sekolah di ilsan saat smp saja ibunya tak sekhawatir itu

Naomi tersenyum, wajahnya memerah dan hatinya menghangat mendengar bibi yoon sangat menghawatirkan dirinya seperti itu.

"Kami banyak bicara kemarin, ibu Yoon menceritakan banyak tentang perkembangan idol disini" kekeh naomi pelan

Ketika ia ada dirumah oma, bibi yoon sangat sering mendatangi kamar naomi hanya untuk menceritakan tentang Astro . sebuah grup yang akhir-akhir ini sedang booming karna debutnya.

Dan salah satu mamber kesukaan bibi Yoon adalah cha Eun woo ia bilang bahwa eun woo itu sangat-sangat tampan, senyumnya sangat menggoda dan tentunya sangat menarik. Terlebih sikap dingin dari eun woo.. Bibi Yoon berteriak kencang saat menceritakan pemuda tampan itu.

Jika bicara tentang para pemuda tampan bibi Yoon sangat semangat. Seolah ia masih berumur belasan tahun, Padahal ia sekarang sudah menginjak kepala empat akhir. tepatnya 49 tahun

mungkin itu salah satu sebab bibi Yoon memiliki putra yang sama tampannya.

"Dari dulu kalian memang sudah jadi partner untuk hal itu"

"Benarkah?" tanya naomi tak percaya.

"Kau benar tak ingat?" tanya chan soo sedikit bingung.

naomi mengangguk, dia memang tak banyak mengingat.

Dan hal itu membuat tanda tanya besar dalam fikiran chan soo. Naomi cukup dewasa saat datang ke busan. Tidak mungkin gadis itu melupakan banyak hal dalam lima tahun ini.

"Mungkin otak ku sedikit bermasalah" seru naomi berusaha membuat chan soo tidak kecewa.

"Bagaimana mungkin seorang yang lulus gelar P.hD di usia 24 tahun punya masalah di otaknya?" pemuda itu menyeringai  

"Apa karna kau terlalu sering belajar na?, apa yang kau pelajari sampai melupakan banyak hal?"

"Sepertinya begitu" seru naomi ikut bingung. Ternyata banyak sekali hal yang ia lupakan. "Aku hanya membaca beberapa buku, agar orang-orang menilai ku rajin" Jawab naomi yang membuat chan soo tertawa.

"Oh ya... Dira apa kabar? Apa dia datang ke party?"

Naomi tersentak. Sudah berapa kali dia mendengar nama dira selama berada di korea. Apa mereka terlalu penasaran dengan pemuda kaku itu. Kalau ia, kenapa tidak bertanya langsung pada nya.

"Da-Datang! Dia baik!"

"apa kalian berbicara? bagaimana dengan hubungan kalian? Aku sempat terkejut kalian memilih berpisah negara, aku merasa aneh karna dira kembali ke busan di saat persiapan untuk ujian akhir sma"

"aku kira kau juga akan pindah sekolah ke sini"

"Sebanarnya apa yang terjadi?"

"Hng?" naomi mengernyit menatap chan soo bingung.

Apa yang terjadi?

Mungkin itu juga yang ada di benak naomi, sebenarnya apa yang terjadi antara dirinya dan dira. Bukankah mereka cuma berteman dan juga masih kerabat dekat. Bagaimana mungkin hubungannya dengan dira tak seharmonis hubungannya dengan angga dan kevin?

Seorang dira menjadi tanda tanya besar bagi naomi. Seperti ada yang ia lupakan tentang pemuda tampan keturunan asli negara jepang itu.

Tapi apa?

Naomi pun tak tau. Ketika ia memaksa untuk mengingat yang ia sadari adalah otak dan tubuhnya tak sanggup, ia selalu saja berakhir dirumah sakit jika terlalu keras untuk mengingat semuanya.

Ada apa dengan dirinya? Mungkin Seharusnya itu yang naomi tanyakan terlebih dahulu!!

°°°°°