Sweet Escape [REVISI]

20 - berpisah

"Sudah semua?" tanya dira sesampai nya mereka di bandara.

Pamuda itu memberikan sebuah tiket pada naomi

"Sudah" jawab naomi datar meraih tiket tersebut yang langsung dianggukan pelan oleh dira.

Tak lama sampai, pesawat mereka pun lepas landas.

Naomi yang duduk di jendela hanya bisa melihat pemandangan seoul dari atas dengan dada yang sesak merasa sedih meninggal kan semua kenangan disana.

Semua hal yang terjadi selama 1 tahun penuh, seorang teman yang baik atau mungkin sebuah keluarga yang ia dambakan dari dulu.

Dia tak tau bagaimana nasib pertemananya dengan dira. Pemuda itu hanya diam dan memasang wajah dingin dari kemaren malam.

Hatinya merasa sakit tapi ia tak berani untuk memulai percakapan terlebih dulu. Sejujurnya sudah lama berteman dengan dira pun tak menjamin ia tau bagaimana sebenarnya hati pemuda itu.

Sementara itu dira duduk membisu dan sesekali melirik naomi.

Ia tau gadis itu sangat sedih, banyak hal yang terjadi selama setahun berada di korea bersama naomi. Terlebih perselisihan yang sering saja membuat jarak di antara mereka, membuat hubungan mereka semakin merengang

Pemuda itu melirik tangan naomi yang bebas tergeletak diatas paha nya, dengan berani ia meraih tangan mungil itu

naomi terkejut lalu menoleh kearah dira dengan kernyitan

"Kamu baik-baik aja?" tanya dira

Naomi tersentak. seperti nya hanya dia yang tidak tau benar tentang dira sementara dira, pemuda itu sangat tau keadaan Naomi.

"Hmm" jawab naomi hanya mendengung

naomi melihat sorot mata dira , ada sebuah hal besar yang ingin dikatakan pemuda itu

"Ada apa ?" tanya naomi berusaha mengatur ekspresinya

Dira menarik seulas senyum lalu menggeleng.

****
****

Sesampai nya di indonesia, mereka kembali ke rutinitas masing-masing.

Dikelas tiga, mereka sibuk untuk persiapan ujian akhir.

Disela itu naomi terpilih menjadi cover majalah remaja nasional sedangkan dira, pemuda itu baru saja mendapatkan penghargaan di bidang sains.

Hubungan mereka pun baik-baik saja, seperti biasanya, keakraban mereka membuat semua siswa iri

Tapi Sampai pada di kelas tiga semester dua, saat-saat mendekati ujian nasional , dira membuat gempar seluruh sekolah, para guru dan terutama naomi. Pemuda itu memutuskan untuk pindah sekolah ke busan.

Banyak pihak yang menentang nya bahkan kepala sekolah sampai turun tangan untuk menasehati dira karna sangat jarang seseorang pindah di masa-masa mendekati ujian.

Bahkan mungkin tak akan ada sekolah yang menerima siswa pindahan dalam situasi seperti itu namun dira bersih keras pada pendiriannya

Sampai-sampai dengan berat hati kepala sekolah memberikan surat rekomendasi dan melepaskan murid berbakat nya itu

Kepulangan dira ke korea menimbulkan banyak pertanyaan di benak naomi, bahkan dira sama sekali tak menceritakan apapun tentang kepindahannya.

Bahkan setelah pindah pun dira sama sekali tak ada menghubungi nya.

Naomi sangat terpukul dan marah akan sikap dira yang sangat berubah padanya. Hampir selama di kelas tiga akhir naomi sangat sering masuk ke ruang bk karna kedapatan tidak konsen dalam pelajaran.