BUDAYAKAN VOTE!!!
VOTE ITU GRATIS.
MOHON KERJA SAMANYA.
- P E R D R E -
•
•
•
•
•[ Kejadian Tak Terduga ]
•
•
•
•
•✈✈✈
KIRANIA Faranisa, remaja berjenis kelamin perempuan yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas, mempunyai tinggi 157 cm dan berat badan 46 kg, dengan rambut panjang hitam tergerai indah, kulit putih dan warna manik mata coklat cerah. Meskipun umurnya baru 16 tahun, kecantikan Kirania sudah terlihat begitu jelas.
Kini Kirania sedang duduk di bangku yang berada di halte yang tak jauh dari apartment Vano. Vano adalah kekasih Kirania sejak 1 tahun silam yang akan menjadi 2 tahun. Mereka berpacaran mulai dari SMP sampai saat ini- Ralat.
Kini hubungan Kirania dan Vano telah berakhir di hari ini, hari anniversary mereka yang ke 2. Di tanggal ini lah mereka memulai ikatan sebagai kekasih, dan di tanggal ini jugalah mereka berakhir.
Ini semua karena kejadian tak terduga yang terjadi tepat di hari yang mampu membuat Kirania kini masih menundukkan wajahnya dengan kedua tangan menutup wajahnya sambil menangis sesenggukan.
Kirania, perempuan periang yang biasanya selalu tersenyum dan pandai menutupi perasaannya kini menjadi rapuh dan tak tersentuh, hatinya sudah diremukkan hingga membuat dirinya merasa begitu terpuruk.
FLASHBACK ON.
Kirania kini tampak sibuk merapihkan dirinya sebab sedari tadi Kirania mempersiapkan kejutan untuk Vano, pacarnya. Karena hari ini adalah tanggal anniversary mereka yang ke 2. Rasanya begitu tak menyangka bahwa dirinya dan Vano kini sudah lama bersama.
Vano adalah cinta pertama Kirania sekaligus pacar pertama Kirania. Dan kini Kirania ingin membuat sesuatu kejutan untuk Vano. Kirania mulai merias wajahnya senatural mungkin, dirinya ingin terlihat cantik dan memukau, namun tetap natural.
Dress pink cerah juga tak luput membuat Kirania terlihat semakin cantik dan memukau. Blush on serta lipcream tipis membuat wajah putih Kirania terlihat lebih cerah dan glowing. Rambut hitam berkilaunya kini tergerai dengan indah.
Setelah Kirania selesai bersiap diri, ia mengambil sling bag dan sepatu dengan hak pendek berwarna cream. Tangan kanannya sudah membawa bingkisan yang akan diberikannya pada Vano, dan tangan kirinya sedang membuka aplikasi mobil online untuk mengantarkannya ke apartement Vano, dirinya lebih memilih naik mobil di banding ojeg untuk sekarang, karena Kirania ingin penampilannya maksimal.
Senyuman mengembang karena dirinya yakin pasti Vano akan suka dengan kejutannya. Sekarang hari minggu dan masih jam 7 pagi, tentu saja Vano masih berdengkur diranjangnya.
"Atas nama bapak Bagus?" Tanya Kirania pada mobil putih yang berhenti tepat di depannya.
Orang yang berada di mobil tersebut menganggukan kepalanya. "Iya mbak" Jawabnya. Kirania masuk ke mobil dengan menaruh bingkisan untuk Vano dengan sangat hati-hati, seolah bingkisan itu akan rapuh jika Kirania tidak berhati-hati.
"Ke apartement Grandiasyah ya pak" Ucap Kirania.
"Iya mbak, sesuai lokasi di aplikasi ya" Jawab supir mobil online itu dengan ramah.

KAMU SEDANG MEMBACA
PERDRE
Romance[NOVEL INI TERINSPIRASI OLEH CINTA YANG TULUS NAMUN TIDAK PERNAH DI ANGGAP] [NOVEL INI DI BUAT UNTUK KAMU YANG SEDANG BERJUANG MENDAPATKAN KEBAHAGIAAN] Kirania, perempuan yang sedang patah hati karena dikhianati pacarnya menjadi malas dengan namanya...