amy - 63

594 92 2
                                    

Amy: Calum, aku butuh kau. :(

Calum: Iya? Maaf, habis mandiii.

Amy: Luke marah padaku, sepertinya. :(

Calum is calling...

×

Calum: Itu salahmu, tahu. Pantas saja Luke marah.

Amy: Kenapa aku, sih...

Calum: Kau itu kenapa, sih, Am? Merelakan Luke untuk Hillary? Dasar gila.

Amy: Caluuum, tapi, kau tidak akan mengerti!

Calum: Terserah, aku berpihak pada Luke.

Amy: SEMUANYA SAJA BERPIHAK PADA LUKE

Calum: Amy, seharusnya kau menjaga Luke lebih dekat!

Calum: Kau mau, diam-diam Hillary dan Luke bertemu setiap hari?

Amy: Tidak, itu tidak akan terjadi.

Calum: YAUDAH KAU KENAPA MERELAKAN LUKE

Calum: Zenith, Hillary hanya terlalu polos.

Amy: OKE AKU AKAN MENJAGA LUKE DAN TIDAK AKAN MERELAKAN LUKE KEPADA SIAPAPUN

×

Amy: Hey.

Amy: Marah, ya? :(

Amy: Aku minta maaf, seharusnya aku menjagamu.

Amy: Luke, moodnya masih hancur? Aku mencintaimu. :(

Luke: Apa?

Amy: Luke, ayolaaah, jangan marah lagi. Aku bersumpah akan menjagamu. :(

Amy: Luke <3

Luke: Zenith, hanya aku dan kau. Hanya ada LA, tidak ada Hillary, atau siapapun. Berjanji?

Luke: Tidak ada yang peduli dengan perasaan siapapun, berjanji?

Luke: Aku tahu kau mencintaiku, aku juga mencintaimu.

Any: Berjanji, berjanji. Aku menyesal, oke? :(

Amy: Ya... Amy Zenith telah membuat kesalahan kemarin. :(

Luke: Oke.

Amy: Dimaafkan? <3

Luke: Ya.

Amy: MOODMU MASIH HANCUR YA

Amy: AH AKU JADI BETE

Luke: Selamat malam, love. :)

Luke: Itu fake smile.

Amy: Tuh, kan, masih marah, aku sudah minta maaf, kan. :(

Amy: IIIH LUKE YAUDAH SELAMAT MALAM. <3

Amy: LUKE INI MASIH SIANG HARI ASTAGA

LA :: l.hTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang